Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan nilai uang Anda, namun tidak semua investasi sama. Salah satunya adalah investasi titip dana yang kerap kali mengakibatkan kehilangan uang karena tidak berizin resmi dan menjanjikan profit yang jauh di atas normal.

Investasi titip dana biasanya menawarkan bisnis menguntungkan dengan janji keuntungan ganda, namun pada kenyataannya, hanya sekadar penipuan. Korban investasi ini kerap kali tidak mengetahui apa itu investasi titip dana dan risikonya, sehingga mereka terjebak.

Sebagai contoh, seorang tukang bakso dari Karawang kehilangan uang senilai Rp30 juta karena ulah oknum pengelola investasi. Ia melihat iklan di jejaring sosial yang menawarkan bisnis menguntungkan dan kemudian ia ikut berinvestasi. Pada bulan pertama, ia menerima hasil dari investasinya, namun pada bulan-bulan selanjutnya, ia tidak bisa lagi menarik keuntungan.

Kerugian seperti ini terjadi karena korban tidak mengetahui apa itu investasi titip dana dan risikonya. Oleh karena itu, sebaiknya kita berhati-hati dalam investasi dan mengetahui risiko yang terkait dengan investasi tersebut.

Tetap Waspada

Salah satu cara untuk berhati-hati adalah dengan melakukan perhitungan logis tentang penawaran investasi. Jika tidak masuk akal, kita berhak untuk menolak. Namun, untuk dapat melakukan langkah ini, kita perlu mengetahui besar return atau imbal hasil yang wajar.

Cek Pengelola Investasi

Kita juga perlu mengecek pengelola investasi secara cermat. Pastikan namanya benar seperti yang tertera, bukan plesetan atau palsu. Lalu, periksa izin pengelola investasi apakah sudah sah atau belum.

Pahami Detail Investasi

Banyak orang yang tidak mau tahu dengan detail pengelolaan dana investasinya. Asal berhasil mendapat keuntungan, pemilik modal pasrah saja dengan keputusan manajer investasi atau orang yang berwenang. Namun, investasi melibatkan uang yang tidak sedikit. Apabila melenceng dari tujuan, pemilik modal akan mengalami kerugian besar.

Lakukan Survey atau Riset

Hal yang tidak boleh dilupakan adalah melakukan survei atau riset atas setiap keputusan investasi yang diambil. Perluas wawasan dengan membaca berbagai informasi seputar investasi. Apabila ada model investasi yang meragukan, kita juga bisa berkonsultasi dengan orang yang lebih ahli.

Jangan Terjebak

Sebaiknya, kita jangan terjebak dengan investasi yang berkedok titip dana. Selain karena tidak terdaftar secara resmi, pengelola investasi biasanya tidak akan menepati janjinya mengembalikan modal investasi.

Pertimbangkan Reksa Dana

Sebagai gantinya, sebaiknya kita pertimbangkan untuk membeli Reksa Dana dari pengelola investasi resmi. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu kita dalam mengambil keputusan investasi yang tepat.

Kesimpulan

Investasi titip dana adalah penipuan yang tidak berizin resmi dan menjanjikan profit yang jauh di atas normal. Sebaiknya, kita berhati-hati dalam investasi dan mengetahui risiko yang terkait dengan investasi tersebut. Dengan melakukan perhitungan logis, cek pengelola investasi, memahami detail investasi, lakukan survei atau riset, dan tidak terjebak, kita dapat menghindari kerugian.

Saya harap informasi ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan investasi yang tepat.