Menggunakan Planning Poker dalam Proses Agile

Menggunakan Planning Poker dalam Proses Agile

Planning Poker adalah salah satu alat yang digunakan dalam proses Agile untuk mengestimasi waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. Alat ini memungkinkan tim untuk memiliki diskusi lebih lanjut dan mencapai kesepakatan pada estimasi waktu yang akurat.

Mengapa Planning Poker Digunakan dalam Agile?

Proses Planning Poker terlihat aneh, tapi ternyata memiliki manfaat yang signifikan. Dengan menggunakan alat ini, tim software dapat mengetahui timeframe yang realistis dan akurat, serta merencanakan workflow yang strategis. Tim juga dapat mencapai kesepakatan pada estimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.

Kelebihan Planning Poker

Dalam artikel ini, kita telah menjelaskan bahwa Planning Poker membuat tim lebih mudah untuk mendapatkan kesepakatan pada tugas-tugas proyek. Selain itu, alat ini juga memiliki beberapa kelebihan lainnya.

Planning Poker membantu tim membandingkan tugas dengan cara yang relatif. Kadang-kadang sulit untuk mengetahui waktu yang diperlukan untuk melaksanakan suatu tugas, terutama jika tim belum pernah melakukan tugas tersebut sebelumnya. Namun, dengan menggunakan Planning Poker, tim dapat mendapatkan kebiasaan mengestimasi tugas, sehingga setelah beberapa kali "bermain" game ini, tim akan memiliki koleksi tugas yang dapat digunakan sebagai acuan dan referensi untuk mengestimasi waktu di masa depan.

Planning Poker juga membantu tim memprediksi berapa banyak orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu tugas. Dengan demikian, tim dapat menghindari situasi tidak mencukupi sumber daya atau menyalahgunakan sumber daya, sehingga tim dapat bekerja lebih efektif.

Planning Poker juga meningkatkan moral tim dengan memberikan suara setiap anggota tim yang sama. Setiap anggota tim memiliki pendapat yang dihargai dan dipertimbangkan, sehingga tim menjadi lebih enggan untuk berpartisipasi dalam proyek.

Apakah Planning Poker Memiliki Kekurangan?

Tidak ada sistem yang sempurna. Planning Poker juga memiliki beberapa kekurangannya. Pertama, kesepakatan tim mungkin masih kurang informasi yang penting, sehingga tim dapat memiliki rencana yang tidak akurat dari awal.

Kedua, meskipun Planning Poker memiliki semangat egalitarian, tetapi masih ada kemungkinan untuk orang yang dominan dan agresif mengambil alih proses. Situasi seperti ini dapat menciptakan estimasi yang kurang akurat.

Akhirnya, sebuah tim mungkin memiliki perkiraan yang lebih optimistis daripada pendapat individu. Dalam arti lain, tim mungkin memiliki harapan yang lebih besar dan waktu yang lebih singkat untuk menyelesaikan proyek.

Ingin Belajar Agile?

Jika Anda ingin menjadi pemimpin team Agile, Simplilearn dapat membantu Anda mengambil langkah-langkah awal. Program Sertifikasi Certified ScrumMaster (CSM) memberikan Anda pengetahuan yang mendalam tentang metode Agile dan bagaimana integrasinya dengan DevOps dan Desain Pikir.

Menurut Glassdoor, gaji tahunan rata-rata seorang pemimpin team Agile di Amerika Serikat adalah USD 119,510. Payscale melaporkan bahwa upah median tahunan seorang pemimpin team Agile di India adalah ₹2,123,328.

Jadi, biarkan Simplilearn mengajari Anda tentang leadership team Agile dan mulai karier yang menantang dan memuaskan. Dengan popularitas Agile yang terus meningkat, langit-nya batas!