Full Tilt Poker adalah sebuah situs taruhan online yang didirikan oleh Phil Ivey, Chris Ferguson, dan Howard Lederer pada tahun 2004. Mereka mengklaim bahwa situs tersebut dipimpin oleh profesional poker sekaligus membuat permainan yang lebih menarik dan menantang untuk para pemain.
Pada awalnya, Full Tilt Poker menjadi sangat populer karena kesadaran dan reputasinya sebagai sebuah situs taruhan online yang dikelola oleh profesional poker. Mereka juga meluncurkan berbagai permainan seperti Texas Hold'em, Omaha, Seven Card Stud, dan Five Card Draw.
Namun, pada tahun 2011, US Government mengklaim bahwa Full Tilt Poker adalah sebuah skema Ponzi (Ponzi Scheme) yang memungkir banyak penggunanya. Mereka juga mengklaim bahwa CEO Full Tilt Poker, Ray Bitar, telah melakukan tindak pidana hukum.
Ray Bitar kemudian ditangkap dan diadili pada tahun 2013. Ia mengaku bersalah dan diberikan hukuman seumur hidup dengan syarat ia harus kehilangan asetnya.
Setelah Ray Bitar diadili, Amaya Group membeli Full Tilt Poker pada tahun 2014. Mereka kemudian menggabungkan situs tersebut dengan PokerStars, sebuah situs taruhan online yang juga dimiliki oleh Amaya Group.
Pada tahun 2016, Full Tilt Poker resmi ditutup dan para penggunanya diarahkan untuk bergabung dengan PokerStars. Situs tersebut masih tersedia hingga saat ini, namun hanya sebagai platform taruhan online yang tidak lagi berfokus pada permainan poker.
Perjalanan Full Tilt Poker
Full Tilt Poker memulai perjalanannya sebagai sebuah situs taruhan online yang dikelola oleh profesional poker. Mereka meluncurkan berbagai permainan dan menjadi sangat populer di kalangan pengguna internet.
Pada tahun 2010, Full Tilt Poker menjadi sponsor tim Virgin Racing dalam ajang Formula Satu. Mereka juga menjadi sponsor tim Sydney Roosters dalam ajang Rugby League Australia.
Namun, pada tahun 2011, US Government mengklaim bahwa Full Tilt Poker adalah sebuah skema Ponzi yang memungkir banyak penggunanya. Ray Bitar kemudian ditangkap dan diadili.
Setelah berbagai peristiwa tersebut, Amaya Group membeli Full Tilt Poker dan menggabungkannya dengan PokerStars. Pada tahun 2016, situs tersebut resmi ditutup dan para penggunanya diarahkan untuk bergabung dengan PokerStars.
Logo dan Desain
Full Tilt Poker memiliki logo yang berbentuk lingkaran hitam dengan huruf "FT" berwarna putih. Logo ini dirancang oleh desainer profesional dan telah menjadi simbolik dari situs tersebut.
Logo Full Tilt Poker juga dipakai sebagai elemen visual dalam berbagai permainan seperti Texas Hold'em, Omaha, dan Seven Card Stud. Mereka juga meluncurkan berbagai logo untuk permainan-permainan tersebut.
Kesimpulan
Full Tilt Poker adalah sebuah situs taruhan online yang didirikan oleh profesional poker. Situs tersebut menjadi sangat populer karena kesadaran dan reputasinya sebagai sebuah situs taruhan online yang dikelola oleh profesional poker.
Namun, pada tahun 2011, US Government mengklaim bahwa Full Tilt Poker adalah sebuah skema Ponzi yang memungkir banyak penggunanya. Ray Bitar kemudian ditangkap dan diadili.
Setelah berbagai peristiwa tersebut, Amaya Group membeli Full Tilt Poker dan menggabungkannya dengan PokerStars. Pada tahun 2016, situs tersebut resmi ditutup dan para penggunanya diarahkan untuk bergabung dengan PokerStars.