Saya bosan melihat film-film yang selalu mempertahankan pola bahwa wanita harus menjadi korban dan tidak bisa menolong sendiri. Mereka hanya menunggu pria tampan datang untuk menyelamatkan mereka. Film seperti ini sangat aneh dan perlu terapi.
Namun, dalam beberapa film, saya mendapat keberanian untuk mencoba melihat-lihat dan menemukan nilai di balik kisah-kisah yang tidak lazim. Salah satunya adalah film "Poker" (2001) yang menghadirkan cerita-cerita unik dan penuh aksi.
Dalam film "Poker", kita dibawa ke dunia poker yang tidak lazim, di mana Borut, seorang anti-hero modern tanpa hormat terhadap aturan, menjadi terlibat. Kita juga ditunjukkan bagaimana Duro mencari uang yang hilang milik bosnya, Matjaz bermain poker untuk mendapatkan dekat dengan cintanya, Aljosa mencari dirinya sendiri dalam permainan poker, dan Vesna, dealer poker, berusaha memuaskan semua orang, termasuk dirinya.
Saya sangat tertarik dengan film "Poker" ini, terutama karena gaya pengambilan gambar yang psychedelic dan menghadirkan banyak adegan dalam waktu singkat. Film ini seperti memiliki lebih dari 120 scene per menit! Saya merasa bahwa film ini seakan menjadi marathon empat jam.
Namun, saya juga harus mengakui bahwa beberapa adegan dalam film ini terlihat tidak jelas dan butuh lebih banyak konteks untuk memahami cerita. Saya merasa seperti film ini dibuat dengan cara yang cepat dan tidak sempurna.
Selain itu, saya ingin menemukan nilai di balik kisah-kisah serial killer lainnya, seperti "Poker" (2009). Film ini menceritakan tentang poker boom yang mulai dari klub bawah tanah NYC hingga dijalankan online dan di kasino-kasino serta menjadi permainan di rumah-rumah sekitar dunia. Film ini juga memperlihatkan bagaimana pemerintah AS menghentikan tiga situs poker terbesar di dunia.
Saya menemukan film "Poker" (2009) sangat menarik dan memiliki nilai yang berbeda dengan film lainnya. Saya juga merasa bahwa aktor-aktor dalam film ini, seperti Michael Eklund, Ron Perlman, Giancarlo Esposito, Titus Welliver, Ron Eldard, Corey Large, dan Halston Sage, melakukan pekerjaan yang sangat baik.
Dalam kesimpulan, saya menemukan bahwa film "Poker" (2001) memiliki nilai yang unik dan berbeda dengan film lainnya. Film ini menceritakan tentang poker dan memperlihatkan bagaimana kisah-kisah dapat terjadi dalam waktu singkat. Saya menyarankan untuk menonton film-film seperti "Poker" (2001) dan "Poker" (2009) yang memiliki nilai yang berbeda dan menarik.