Mengenal Markdownonic Acid (PFOS) dan Contaminan-Contaminan Lain

Mengenal Markdownonic Acid (PFOS) dan Contaminan-Contaminan Lain

Penggunaan bahan-bahan sintetis dalam kehidupan sehari-hari telah meningkatkan keterkaitan manusia dengan kontaminan-kontaminan berbahaya. Salah satu jenis kontaminan yang paling menarik perhatian adalah Markdownonic acid (PFOS) dan beberapa contohnya, seperti perfluoro (2-ethoxyethane) sulfonic acid (PFEESA), perfluorooctanoic acid (PFOA), perfluoro-3-methoxypropanoic acid (PFMPA), dan lain-lain.

Markdownonic acid (PFOS) adalah senyawa sintetis yang digunakan dalam berbagai industri, termasuk bahan pembersih, alas tikar, dan bahan pengemas. Namun, eksposur terhadap PFOS telah dikaitkan dengan beberapa efek buruk pada kesehatan, seperti gangguan reproduksi, perkembangan fetus, dan kemungkinan karsinoma.

Berikut adalah contoh-contoh lain dari perfluoroalkyl substances (PFAS) yang juga menjadi sorotan:

  • Perfluoropentanesulfonic acid (PFPeS)
  • Perfluoro-4-methoxybutanoic acid (PFMBA)
  • Perfluorobutanesulfonic acid (PFBS)
  • Perfluorobutanoic acid (PFBA)

Selain PFOS, beberapa perluasan lainnya juga telah ditentukan oleh Environmental Protection Agency (EPA) untuk diuji dan dianalisis. Beberapa contohnya adalah:

  • 2-ethoxyethane sulfonic acid (PFEESA)
  • Perfluorooctanoic acid (PFOA)
  • Perfluoro-3-methoxypropanoic acid (PFMPA)
  • Perfluoropentanesulfonic acid (PFPeS)

EPA juga telah mengembangkan metode uji yang disebut UCMR 5, yaitu menggunakan teknik SPE LC/MS/MS untuk mengetahui adanya PFAS dalam air minum. Metode ini telah digunakan oleh lebih dari 10.000 sistem air minum di Amerika Serikat.

Dalam beberapa kasus, uji PFAS dapat membantu menentukan apakah kontaminan-kontaminan tersebut terdapat dalam air minum dan seberapa tinggi tingkatnya. Berdasarkan hasil uji, EPA kemudian akan melakukan evaluasi untuk menentukan apakah harus mengatur aturan-aturan baru bagi PFAS.

Jika Anda ingin mengetahui apakah sistem air minum Anda telah ikut serta dalam UCMR testing, maka Anda dapat mengontakkan provider air minum lokal Anda. Mereka akan dapat memberikan informasi tentang partisipasinya dalam program uji PFAS ini.

Dalam beberapa kasus, uji PFAS juga dapat membantu menentukan apakah kontaminan-kontaminan tersebut terdapat dalam air minum dan seberapa tinggi tingkatnya. Berdasarkan hasil uji, EPA kemudian akan melakukan evaluasi untuk menentukan apakah harus mengatur aturan-aturan baru bagi PFAS.

Namun, perlu diingat bahwa hasil uji tidak berarti bahwa kontaminan-kontaminan tersebut telah ditentukan sebagai berbahaya pada tingkat-tingkat yang terdapat dalam air minum. EPA memilih tingkat uji yang sesuai dengan kemampuan metode analisis dan kebutuhan untuk menentukan referensi konsentrasi, sehingga dapat memberikan konteks ketika membuat keputusan berbasis kesehatan.

Sekian artikel ini, saya berharap Anda telah memahami tentang Markdownonic acid (PFOS) dan beberapa contohnya. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin mengetahui lebih lanjut tentang PFAS, maka tidak ada salahnya untuk mengontakkan EPA atau provider air minum lokal Anda.