Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Pertama kali tahu istilah "poker face" dari nonton film kartun Jepang sih detektif pencuri yaitu Kaito Kid. Istilah "poker face" diambil saat seseorang bermain poker, (kalau lagi main layangan maka namanya mungkin jadi kite face, hahaha) Wajah tanpa ekspresi adalah strategi agar kartu kita tidak terbaca lawan apakah kita mendapati kartu bagus atau jelek… Wajah poker akan membuat lawan kesulitan untuk menebak dan menyusun strategi permainan, karena wajah poker yang dipakai menyebabkan pemain tidak menunjukkan gejala atau indikasi apapun selama permainan.
Baca juga: Mendeteksi Perilaku Menyontek dari Ekspresi Wajah
Di kehidupan sehari-hadi, wajah poker sering kali berguna karena itulah saya sering melatih wajah saya tanpa ekspresi… Bergunanya kapan? Kapan saja di saat kamu memerlukannya, di saat kamu tidak ingin lawan main bicara mu mengetahui emosimu yang sebenarnya.
Memakai wajah poker, merupakan salah satu trik psikologi untuk mengendalikan diri agar tetap dapat berpikir jernih di tengah persoalan yang sedang dihadapi. Sewaktu masih menjadi mahasiswa di semester akhir, saat itu ada mata kuliah wajib yaitu menjadi guru PPL (program pengalaman lapangan) yang mana harus menjadi guru magang disekolah sungguhan dan mengajar selama tiga bulan.
Baca juga: Salah Menilai Ekspresi Wajah? Inilah Penyebabnya
Trik lainnya untuk mengendalikan diri adalah dengan mengajukan pertanyaan yang akan membuat lawan bicara kembali membicarakan pekerjaannya. Misalnya, "Keahlian apa yang dibutuhkan dalam pekerjaan Anda?" atau "Bagaimana awalnya Anda terjun ke bidang itu?"
Jika Anda sulit mempertahankan ekspresi datar ketika melontarkan lelucon atau dalam permainan, latih lebih dahulu. Sampaikan lelucon itu berkali-kali supaya Anda bisa menceritakannya tanpa ekspresi. Anda juga bisa berlatih mengobrolkan sesuatu selama permainan untuk mengalihkan perhatian dan mempertahankan ekspresi datar.
Jika Anda ingin mengalihkan perhatian selama permaina, bicarakan sesuatu yang sama sekali tidak berhubungan. Misalnya, jika Anda main poker, jangan membicarakan poker. Sebaliknya, bicarakan tentang pekerjaan atau apa yang Anda alami saat berbelanja.
Lawan bicara akan merasa dihargai jika Anda bisa menyetujui apa yang dikatakannya dengan menyebutkan pengalaman Anda sendiri. Membicarakan apa yang pernah dialami akan mengalihkan perhatian Anda dari momen yang sedang dihadapi dan membantu mengontrol ekspresi wajah. Misalnya, jika ada yang menceritakan kisah memalukan, ceritakan juga kisah memalukan yang pernah Anda alami. Anda tidak akan tertawa, dan dalam prosesnya membantu lawan bicara untuk tidak terlalu larut dalam rasa malu.
#Tips
- Jika Anda ingin mengalihkan perhatian selama permaina, bicarakan sesuatu yang sama sekali tidak berhubungan.
- Membicarakan apa yang pernah dialami akan mengalihkan perhatian Anda dari momen yang sedang dihadapi dan membantu mengontrol ekspresi wajah.
- Lawan bicara akan merasa dihargai jika Anda bisa menyetujui apa yang dikatakannya dengan menyebutkan pengalaman Anda sendiri.
Apakah artikel ini membantu Anda?