Dalam sebuah episode yang tak terlupakan dari Batman: The Animated Series, seorang komuter biasa berjalan di jalanan dan bertemu dengan Pembuat Cinta (Joker) yang ternyata memiliki hubungan khusus dengan Charlie. Joker, Raja Pahlawan Kriminal, membiarkan Charlie pergi dengan syarat bahwa dia akan memanggilnya jika dia butuh bantuan di masa depan.
Bulan-bulan berlalu, Charlie pindah keluarganya, tetapi Joker menemukannya dan ingin membantu bom ke Departemen Polisi Kota Gotham. Cerita episode dari saat itu menjadi kurang penting daripada kontribusinya terhadap karakter Joker. Episode ini menunjukkan bagaimana Joker beroperasi, berapa lama grudgennya bertahan, dan berapa psikotiknya.
“Joker’s Favor” juga terkenal sebagai episode pertama penampilan asli karakter Harley Quinn, yang akan menjadi ikon populer di masa depan.
2. “Over the Edge”
Episode paling gelap dalam seri ini, “Over the Edge”, memperlihatkan kematian Batgirl yang tampaknya berkat Scarecrow. Episode ini meng-explore kesan setelah kejadian itu. Hal ini adalah topik yang jarang dibahas dalam cerita Batman karena kita telah diharapkan Dark Knight menjadi perencana master, memiliki rencana cadangan untuk rencana lain.
Tapi, kematian Babs memungkinkan penjelasan tentang identitas rahasia, dan Bat-family menjadi korban yang paling dicari oleh polis Gotham. Jim Gordon hidupnya bergumam ketika ia mencoba menemukan mereka.
Pada akhirnya, ini ditampilkan sebagai halusinasi toksin takut Batgirl, tapi pesan tersebut akhirnya memberikan cahaya pada karakter Barbara, menunjukkan apa yang menjadi kekhawatiran terbesarnya dan bagaimana dia kemudian mengambil langkah untuk mengatasinya.
3. “Robin’s Reckoning”
Episode kelas dua-part ini adalah contoh bagus tentang bagaimana The Animated Series dapat memberikan spin sendiri pada mitologi yang sudah ditemui. “Robin’s Reckoning” adalah cerita asal Dick Grayson dan memiliki plot simultan kematian orang tua Dick di tangan Tony Zucco serta frustrasi Robin bahwa Batman pergi mencari Zucco tanpa dia beberapa tahun lalu.
Episode ini salah satu episode yang paling emosional, menyingkap hubungan antara Bruce dan Dick, dan menggambarkan tragedi kematian Grayson dengan hati berat.
Episode ini juga terkenal karena penampilannya tentang kematian, hal yang jarang dilihat dalam show apalagi animasi anak-anak. Kita melihat tali trapeze yang tipis, Mr. dan Mrs. Grayson menyeleweng, dan kemudian hanya tali yang berayun kembali. Kita tidak melihat mereka jatuh, dan kita tidak perlu.
4. “Almost Got ‘Im”
Batman: The Animated Series tidak asing dengan episode-style anthology, tapi “Almost Got ‘Im” adalah yang terbaik. Episode ini membahas Joker, Two-Face, Poison Ivy, Penguin, dan Killer Croc sebagai mereka berbagi cerita perang tentang melawan Batman di atas meja poker.
Episode ini lambat-lambat mengungkap subplot tentang Batman dan Catwoman yang terjadi secara “real”-time. Episode ini salah satu yang paling pintar oleh Paul Dini, dan menggambarkan ikonografi yang terkonsentrasi yang show dapat dengan baik.
Plus, kemampuan Batman sebagai master peniru diri sendiri digunakan dengan baik, dan episode ini memiliki beberapa animasi terbaik dalam seri ini. Gambaran cahaya yang berayun di atas hall perjudian? Mempengaruhi!
1. “Heart of Ice”
Adakah pilihan lain? Episode award-winning ini adalah episode pertama yang ditulis oleh Paul Dini dan disutradarai oleh Bruce Timm, kekuatan motor DC Animated Universe yang akan mengikuti dalam beberapa tahun.
Episode ini memperbarui asal-usul penjahat Mr. Freeze, membuat karakter tersebut menjadi sangat simpati. Episode ini menunjukkan bagaimana deep The Animated Series dapat terhubung dengan penggemar.
Revamping asal-usul Mr. Freeze, episode ini menciptakan simpati yang besar untuk karakter tersebut. Episode ini salah satu episode terbaik dalam seri dan memberikan cahaya pada karakter-karakter lainnya.
Artikel ini berisi 4 episode yang paling diingat dari Batman: The Animated Series, dengan episode-episode yang menggambarkan bagaimana Joker, Batgirl, Robin, dan Mr. Freeze mempengaruhi cerita.