Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang fungsi dan cara kerja slat pada pesawat. Slat adalah bagian yang terintegrasi dengan sayap pesawat yang berfungsi untuk meningkatkan sudut kritis attack (angle of attack) pesawat dan mencegah kehilangan lift.
Sudut kritis attack suatu pesawat adalah sudut attack pada saat pesawat mulai mengalami stall. Stall adalah kondisi ketika pesawat kehilangan gaya lift yang cukup untuk terus terbang. Dalam teknik, stall disebabkan oleh pembagian lapisan fluida (boundary layer) aliran udara dari permukaan sayap pesawat, sehingga sayap tidak dapat menghasilkan lift lagi. Karena alasan itu, slat berfungsi untuk menjaga aliran udara tetap berhubungan dengan permukaan sayap dan menunda timbulnya stall.
Bagaimana Slats Bekerja?
Slat sebenarnya adalah bagian yang terintegrasi dengan sayap pesawat. Ketika slat diputar, mereka bergerak sedikit di depan sayap dan meninggalkan ruang kecil antara mereka dan tepi sayap.
Kondisi I: Tanpa Slat
Pada saat udara mengalir ke sayap, ia dibagi menjadi dua jalur. Salah satu di atas sayap dan lainnya di bawah sayap. Titik pembagian aliran udara ini disebut titik stagnasi. Saat sudut attack pesawat ditingkatkan, titik stagnasi bergerak ke bawah sayap. Energi aliran udara di atas sayap mengurang dan akhirnya aliran udara terbagi dari permukaan sayap. Kondisi ini disebut pembagian lapisan fluida (boundary layer separation). Pada saat itu, pesawat kehilangan lift.
Saat sudut attack pesawat mencapai suatu titik tertentu, pesawat akan mengalami stall. Namun, dengan menggunakan slat, sudut kritis attack pesawat dapat ditingkatkan dan stall dapat dihindari.
Kondisi II: Slat Diperpanjang
Pada saat slat diperpanjang, udara dari bagian bawah sayap masuk ke bagian atas sayap. Hal ini membuat aliran udara yang mengalir di atas permukaan sayap menjadi lebih cepat dan memiliki energi kinetik yang lebih besar. Karena itu, aliran udara tetap berhubungan dengan permukaan sayap untuk waktu yang lebih lama, sehingga mencegah timbulnya stall.
Dengan demikian, kehilangan lift pada pesawat dapat dihindari dan perjalanan terbang dapat dilanjutkan.