Dalam berita esports yang penuh dengan perubahan, salah satu organisasi esports terkemuka, TSM (Team SoloMid), mungkin akan kembali setelah meninggalkan nama FTX karena masalah keuangan. Sementara itu, CLG (Counter Logic Gaming) dipastikan tutup usahanya dan menjual slot LCS-nya kepada NRG Esports.

Berita tentang TSM berasal dari laporan Walter Wang, COO TSM, yang menunjukkan bahwa organisasi esports ini menghadapi kesulitan keuangan signifikan setelah nama FTX jatuh. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa deal 10 tahun sebesar $210 juta dengan FTX telah berakibat buruk terhadap TSM dan dapat menjadi alasan mengapa organisasi esports ini ingin menunda usahanya.

Dalam beberapa hari, CLG juga dipastikan tutup usahanya. Menurut laporan Travis Gafford, seorang reporter League of Legends, CLG akan melakukan pengunduran massal pada akhir pekan ini dan menjual slot LCS-nya kepada NRG Esports. CLG akan mempertahankan tim LCS-nya untuk sementara waktu, tetapi penjualan slot LCS-nya diperkirakan segera dilakukan.

Kedua organisasi esports yang paling tua dan hanya dua team yang telah berkompetisi di setiap split LCS sejak era pre-franchised dan saat ini. Mereka adalah TSM dan CLG.

Pada sisi lain, Misfits Gaming Group telah menjual slot LEC-nya kepada Team Heretics. Perubahan tersebut berlaku efektif pada awal musim 2023, dengan Misfits mempertahankan kerja sama minoritas di franchise slot. Detil penjualan tidak disebutkan.

Misfits juga akan meninggalkan Liga Prancis dan fokus pada talenta kreasi dan memenangkan gelar. CEO Misfits, Ben Spoont, mengatakan bahwa 100% dari modal yang diperoleh dari penjualan akan digunakan untuk investasi dalam proyek konten.

"Kami telah menyaksikan perubahan sosial di abad ini, dimana talenta di semua fase olahraga melampaui pengaruhnya jauh melebihi performansi kompetitif primer," kata Spoont.