Dalam beberapa kuartal terakhir, dan berdasarkan perkiraan kebanyakan orang, adalah tren penurunan SATA SSD dalam server. Berikut adalah slide prediksi yang kami highlignt dari Toshiba, pembuat SSD, yang menunjukkan trend ini.
Toshiba SATA, SAS, dan NVMe dalam Server
SATA tidak memiliki roadmap masa depan selain SATA III 6.0 Gbps, sementara kontrolernya dan NAND dapat mempush bus PCIe 3.0 x4 hingga batasannya sekitar lima atau enam kali lebih cepat.
Kenapa 1U 10x NVMe Server Penting
Dengan demikian, kenapa 1U 10x NVMe server menjadi sangat penting? Dengan menggunakan 10x NVMe SSD, banyak RAM, dan networking 25/40/50/100 GbE, Anda dapat membangun cluster penyimpanan terdefinisikan software dan hyper-converged yang memiliki throughput tinggi. Chassis 2U 24-bay Intel menggunakan switch PCIe. Seperti yang kami lihat dalam artikel sebelumnya "Bagaimana CPU Skylake-SP Intel Mengubah Server Single Root Deep Learning", CPU Skylake-SP baru (dan AMD EPYC) hanya dapat handle backhaul PCIe 3.0 x16 dari switch PCIe ke CPU. Dalam chassis 2U 24 bay, Anda memiliki pilihan antara 16 atau 32 jalur PCIe ke drive. Akhirnya, Anda menambahkan latency dan konsumsi daya switch PCIe dan menghilangkan bandwidth. Solusi 1U 10x NVMe tidak memerlukan switch PCIe dan dengan demikian memberikan bandwidth penuh ke drive.
Gigabyte R181-NA0: Review dan Konfigurasi
Dalam review ini, kami akan fokus pada bagaimana Gigabyte R181-NA0 dapat memenuhi peran-peran tersebut. Kami menggunakan konfigurasi berikut untuk tes:
- Server: Gigabyte R281-G30 2U
- CPU: 2x Intel Xeon Platinum 8180, 2x Intel Xeon Gold 6152, 2x Intel Xeon Gold 6138, 2x Intel Xeon Gold 5119T, 2x Intel Xeon Silver 4116, 2x Intel Xeon Bronze 3106
- RAM: 192 GB dalam 12x 16 GB DDR4-2666 MHz RDIMMs
- SATA III Storage: 2x 128 GB SATA DOMs
- Networking: 25 GbE NIC Broadcom 25GbE OCP Mezzanine, 40 GbE NIC Mellanox ConnectX-3 EN Pro, dan 100 GbE NIC Mellanox ConnectX-4
- NVMe SSD: 10x Intel DC P3320 2 TB, 10x Intel DC P3520 2 TB, dan 10x Intel P3700 400 GB
Test Configuration Overview
Gigabyte mengirimkan server dasar untuk review, dan kami memodifikasi konfigurasi berikut:
- Server: Gigabyte R281-G30 2U
- CPU: 2x Intel Xeon Platinum 8180, 2x Intel Xeon Gold 6152, 2x Intel Xeon Gold 6138, 2x Intel Xeon Gold 5119T, 2x Intel Xeon Silver 4116, dan 2x Intel Xeon Bronze 3106
- RAM: 192 GB dalam 12x 16 GB DDR4-2666 MHz RDIMMs
- SATA III Storage: 2x 128 GB SATA DOMs
- Networking: 25 GbE NIC Broadcom 25GbE OCP Mezzanine, 40 GbE NIC Mellanox ConnectX-3 EN Pro, dan 100 GbE NIC Mellanox ConnectX-4
- NVMe SSD: 10x Intel DC P3320 2 TB, 10x Intel DC P3520 2 TB, dan 10x Intel P3700 400 GB
Dalam review ini, kami akan membagi hardware detail, interface manajemen, dan block diagram platform. Kemudian, kami akan melihat performa, konsumsi daya, dan berikan pikiran terakhir tentang platform.
Berikutnya
Kami akan melanjutkan ke bagian berikut: Hardware Detail, Interface Manajemen, Block Diagram Platform, Performa, Konsumsi Daya, dan Pikiran Terakhir.