Cross-Drilled Brake Rotors: Aren't Just Form Over Function

Cross-Drilled Brake Rotors: Aren’t Just Form Over Function

Tahukah kalian bahwa pengapian rotor brem di dalam industri otomotif telah berlangsung sejak tahun 1960-an? Kembali pada waktu itu, para insinyur mobil menganalogikan fungsi pengapian sebagai sebuah "kompensasi" untuk meningkatkan kinerja brems. Namun, apakah mereka benar-benar memahami bagaimana hal ini dapat meningkatkan kinerja brems?

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengapian rotor brem dan bagaimana ini dapat meningkatkan kinerja brems. Kita juga akan mengetahui kenapa kebanyakan mobil sport tidak menggunakan pengapian rotor brem, sebaliknya mereka menggunakan slotting.

Pengapian Rotor Brem: Mengapa Itu Bermanfaat?

Pengapian rotor brem dilakukan untuk meningkatkan kinerja brems. Dengan memotong lubang pada permukaan rotor brem, air dapat mengalir dan membantu menyelesaikan panas yang terbentuk ketika mobil berhenti. Hal ini dapat meningkatkan kinerja brems dan juga melindungi komponen-komponen lain di dalam sistem.

Menurut Emanuele Bruletti, Senior Engineering Manager at Brembo North America, pengapian rotor brem dapat membantu mengurangi suhu rotor brem sekitar 20-100 derajat Fahrenheit. Hal ini dapat meningkatkan kinerja brems dan juga melindungi komponen-komponen lain di dalam sistem.

Slotting: Sebuah Kompensasi untuk Pengapian

Slotting, yang dilakukan dengan memotong slot pada permukaan rotor brem, dapat membantu mencegah "gassing out" (penumpukan gas pada permukaan rotor brem) dan meningkatkan keandalan brems. Dengan demikian, pengapian rotor brem tidaklah diperlukan.

Menurut Bruletti, slotting dapat membantu menyelesaikan panas yang terbentuk ketika mobil berhenti dan juga melindungi komponen-komponen lain di dalam sistem. Hal ini dapat meningkatkan kinerja brems dan juga memperpanjang masa pakai pad.

Mengapa Mobil Sport Tidak Menggunakan Pengapian Rotor Brem?

Keputusan untuk tidak menggunakan pengapian rotor brem pada mobil sport mungkin berhubungan dengan kompromi yang dibuat oleh insinyur mobil. Mereka mungkin memprioritaskan peningkatan kinerja brems dan keandalan sistem brems daripada penampilan estetika.

Namun, perlu diingat bahwa pengapian rotor brem tidak hanya berhubungan dengan estetika namun juga dapat meningkatkan kinerja brems. Oleh karena itu, pilihan untuk menggunakan pengapian atau slotting harus dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan kebutuhan mobil.

Kesimpulan

Pengapian rotor brem tidaklah hanya form over function. Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai berbagai manfaat pengapian rotor brem dan bagaimana hal ini dapat meningkatkan kinerja brems. Kita juga telah mengetahui kenapa kebanyakan mobil sport tidak menggunakan pengapian rotor brem, sebaliknya mereka menggunakan slotting.

Dalam akhirnya, pilihan untuk menggunakan pengapian atau slotting harus dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan kebutuhan mobil.