Cross-Country Olympic di Snowshoe Siap untuk Berbagai Strategi dan Pertandingan Sengit

Cross-Country Olympic di Snowshoe Siap untuk Berbagai Strategi dan Pertandingan Sengit

Dengan panjang lintasan hanya 1km dan beberapa kesulitan teknis, pebalap harus memberikan segala-galanya untuk tetap berada di depan. Bergantung pada kondisi, strategi berbeda: apakah pebalap memberikan segala-galanya dari awal, atau mereka naik bersama-sama dan memperhatikan satu sama lain sebelum menggasalkan lap terakhir.

Di Women's XCC, tiga pesohor pertama dari Kejuaraan Dunia UCI 2021 – Juara Dunia Sina Frei (SUI), Evie Richards (GBR) dan Pauline Ferrand-Prévot (FRA) – akan berhadapan dengan tiga pebalap XCC teratas overall pada Kejuaraan Dunia Cup UCI 2022: Jenny Rissveds (SWE), Anne Terpstra (NED), dan Alessandra Keller (SUI). Dan dengan nama-nama besar lainnya, seperti Jolanda Neff (SUI), Haley Batten (CAN) dan pebalap Amerika Gwendalyn Gibson dan Kate Courtney, sepertinya akan menjadi pertandingan yang hebat.

Untuk lomba pria, kecuali Mathias Flückiger (diprovokasikan), empat dari lima teratas overall pada Kejuaraan Dunia Cup UCI 2022 akan bersaing: Swiss Nino Schurter, Alan Hatherly (RSA), Vlad Dascalu (ROM), dan Maxime Marotte (FRA). Mereka akan dihadapkan dengan tiga medallis XCC dari Kejuaraan Dunia UCI 2021: Christopher Blevins (USA), Henrique Avancini (BRA) dan Maximilian Brandl (GER). Juara di Snowshoe, Blevins harus memiliki kepercayaan yang tinggi karena ia mencoba mempertahankan gelarnya, tapi juga menghadapi ancaman dari Filippo Colombo (SUI), David Valero Serrano (ESP), Jose Gerardo Ulloa Arevalo (MEX), Luca Schwarzbauer (GER) dan Tom Pidcock (GBR).

"Di lintasan cross-country, kita telah memperhalus lintasan yang ada dengan mengubah bagian teknis beberapa untuk menyoroti kemampuan berkendara dan untuk menguntungkan konfrontasi yang indah," lanjut Bertrand Josué. "Pebalap paling lengkap harus dapat membuat kelebihan dari skill mereka di bagian-bagian yang tantang ini. Kondisi cuaca harus dipertimbangkan, seperti pada Kejuaraan Dunia Cup UCI 2021, hujan menambah kesulitan pada bagian-bagian akar dan lapangan."

Buletin terbaru kita datang dari Kejuaraan Eropa di Munich, Jerman, tanggal 19-20 Agustus. Dalam lomba pria Olympic Champion Tom Pidcock, setelah terjatuh di tikungan pertama dan kembali naik ke posisi 30, menang dari Sebastian Fini Cartensen (DEN), Filippo Colombo (SUI), Victor Koretzky (FRA) dan Thomas Litscher (SUI) semua menampilkan bentuknya. Ada beberapa nama besar Eropa yang tidak berlaga, termasuk Schurter, Valero, Luca Braidot (ITA) dan Titouan Carod (FRA) – semua pemenang Kejuaraan Dunia Cup UCI 2022. Pebalap dari luar Eropa yang bersaing meliputi Hatherly, Avancini dan Sam Gaze (NZL), yang baru saja mempertahankan gelar Commonwealth Games.

"The idea was to make it hard for myself because next week is the big goal. I will try my best to be in top shape," ucap Tom Pidcock.

Sementara Pidcock, sebagai pemuda Yorkshire yang muda, mencoba mengulang prestasi Pauline Ferrand-Prévot menjadi Juara Dunia road, mountain bike XCO dan cyclo-cross UCI di tahun yang sama, perhatian kemudian berpindah ke Women Elite XCO… Ketika hujan turun untuk lomba wanita di Munich, dua pebalap yang tidak hadir dalam putaran terakhir Kejuaraan Dunia Cup UCI – Ferrand-Prévot dan Loana Lecomte– membubuhkan lap dari awal. Saat seorang juar Eropa memecat karena hujan, mereka harus berjuang keras untuk tetap berada di depan.

Dalam lomba pria Olympic, pebalap harus memiliki strategi yang tepat dan keterampilan yang sempurna agar dapat menggapai podium. Sementara dalam lomba wanita XCC, pebalap harus memiliki keahlian yang tinggi untuk menyelesaikan lintasan yang berbelok-belok.

Silakan lihat artikel ini secara lebih lanjut di bawah ini:

https://www.example.com/article/cross-country-olympic-di-snowshoe/

Artikel ini memberikan gambaran tentang apa yang akan terjadi di lomba cross-country Olympic di Snowshoe, dan bagaimana pebalap harus berjuang keras untuk tetap berada di depan.

Leave a comment