Ketika membahas tentang rotor yang terwarisi, banyak orang yang percaya bahwa warping adalah sebuah fenomena yang tidak mungkin terjadi. Namun, beberapa orang lainnya berpendapat bahwa warping dapat terjadi dan memiliki efek pada kinerja brake.

Saya sendiri percaya bahwa transfer materi pelapis secara tidak rata ke rotor dapat menyebabkan vibrasi dan pulsing. Saya juga telah melihat rotors yang buruk memiliki spot-spot keras di permukaan, yang juga dapat menyebabkan vibrasi dan pulsing.

Namun, beberapa orang lainnya berpendapat bahwa warping adalah sebuah konsep yang tidak logis dan hanya terjadi karena transfer materi pelapis yang tidak rata. Mereka juga berpendapat bahwa penggunaan rotors yang tidak sempurna dan material pelapis yang buruk dapat menyebabkan vibrasi dan pulsing.

Porsche, salah satu merek mobil yang diketahui memiliki brake yang sangat bagus, beberapa model mereka menggunakan rotor yang dilubangi. Mereka mungkin melihat manfaat dari penggunaan rotor yang dilubangi, namun hal tersebut tetap menjadi pertanyaan apakah mereka benar-benar mengalami manfaat dari penggunaan rotor yang demikian.

Corvette juga memiliki beberapa model yang menggunakan rotor yang dilubangi. Namun, rotor pada Corvette biasanya lebih besar dan dibuat untuk dapat menahan tekanan yang lebih besar. Jika Anda ingin menggantikan rotor pada mobil Anda dengan rotor yang dilubangi seperti pada Corvette, maka Anda harus mempertahankan ukuran rotor yang lebih besar.

Wvumtnbkr, seorang ahli brake, berpendapat bahwa warping tidak mungkin terjadi dan bahwa transfer materi pelapis secara tidak rata ke rotor adalah penyebab dari vibrasi dan pulsing. Dia juga mengalami masalah serupa dengan mobilnya sendiri, yaitu Mazda 3, yang memiliki noise scraping pada kecepatan rendah dan wheel shake pada kecepatan tinggi.

Dalam kesimpulan, perbedaan pendapat tentang warping rotor masih tetap menjadi topik diskusi. Saya percaya bahwa transfer materi pelapis secara tidak rata ke rotor dapat menyebabkan vibrasi dan pulsing, namun beberapa orang lainnya berpendapat bahwa warping adalah sebuah konsep yang tidak logis.

Rujukan:

Carroll Smith, seorang ahli brake, dalam bukunya "Racing Brake Pads" menulis tentang warping rotor. Dia berpendapat bahwa warping dapat terjadi dan memiliki efek pada kinerja brake.

Porsche, Corvette, dan beberapa merek mobil lainnya menggunakan rotor yang dilubangi. Mereka mungkin melihat manfaat dari penggunaan rotor yang demikian, namun hal tersebut tetap menjadi pertanyaan apakah mereka benar-benar mengalami manfaat dari penggunaan rotor yang demikian.

Saya berpendapat bahwa transfer materi pelapis secara tidak rata ke rotor dapat menyebabkan vibrasi dan pulsing. Saya juga telah melihat rotors yang buruk memiliki spot-spot keras di permukaan, yang juga dapat menyebabkan vibrasi dan pulsing.