Alat Bongkar Muat di Pelabuhan: Menjadi Pilihan Utama bagi Pengembangan Pelabuhan

Alat Bongkar Muat di Pelabuhan: Menjadi Pilihan Utama bagi Pengembangan Pelabuhan

Dalam proses pengembangan pelabuhan, alat bongkar muat memainkan peranan penting dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas kegiatan penumpukan dan pengangkutan barang. Berbagai jenis alat bongkar muat di pelabuhan telah dikembangkan untuk menunjang kebutuhan operasional yang semakin kompleks. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis alat bongkar muat yang umum digunakan di pelabuhan, serta fungsinya dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas kegiatan penumpukan dan pengangkutan barang.

HMC (Harbour Mobile Crane)

Alat bongkar muat pertama yang akan kita bahas adalah HMC. Alat ini dapat berpindah-pindah tempat serta memiliki sifat flexible, sehingga bisa digunakan untuk bongkar/muat container maupun barang-barang curah/general cargo dengan kapasitas angkat/SWL (safety weight load) sampai dengan 100 ton. Keterampilan HMC dalam melakukan pengangkatan berat dan jarak pendek membuatnya menjadi pilihan utama bagi pelabuhan yang memiliki volume pengiriman yang tinggi.

RS (Reach Stacker)

Alat bongkar muat kedua adalah RS, yang memiliki spreader dan dapat bergerak. Alat ini digunakan untuk menaikkan/menurunkan container di dalam CY (container yard) atau Depo Container. Fungsinya dalam melakukan pengangkatan container yang tinggi dan jarak pendek membuatnya menjadi pilihan yang tepat bagi pelabuhan yang memiliki area penumpukan yang luas.

FL (Fork Lift)

Alat bongkar muat ketiga adalah FL, yang dapat bergerak dan memili garpu/fork. Alat ini digunakan untuk menaikkan/menurunkan container/general cargo dalam suatu tempat (CY atau Depo Container) yang memiliki kapasitas mengangkat cargo/SWL sampai dengan 32 ton. Keterampilan FL dalam melakukan pengangkatan berat dan jarak pendek membuatnya menjadi pilihan yang tepat bagi pelabuhan yang memiliki volume pengiriman yang tinggi.

RTG (Rubber Tyred Gantry)

Alat bongkar muat keempat adalah RTG, yang dapat bergerak dalam lapangan penumpukan/CY yang berfungsi untuk menaikkan/menurunkan container dari dan ke atas trailer atau sebaliknya dalam area stack/penumpukan sesuai dengan block, slot, row, dan tier. Fungsinya dalam melakukan pengangkatan container yang tinggi dan jarak pendek membuatnya menjadi pilihan yang tepat bagi pelabuhan yang memiliki area penumpukan yang luas.

CC (Container Gantry Crane)

Alat bongkar muat terakhir adalah CC, yang dipasang permanen di pinggir dermaga dengan menggunakan rel sehingga dapat bergeser. Alat ini berfungsi untuk bongkar/muat container dengan jangkauan/row yang cukup jauh. Keterampilan CC dalam melakukan pengangkatan container yang tinggi dan jarak pendek membuatnya menjadi pilihan yang tepat bagi pelabuhan yang memiliki area penumpukan yang luas.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, alat bongkar muat di pelabuhan memainkan peranan penting dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas kegiatan penumpukan dan pengangkutan barang. Berbagai jenis alat bongkar muat yang telah dikembangkan dapat membantu mengoptimalkan kegiatan operasional di pelabuhan, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen.