Sejarah Dan Fungsi Slot-Slot Pada Motherboard

Sejarah Dan Fungsi Slot-Slot Pada Motherboard

Motherboard adalah bagian penting dari suatu sistem komputer yang berisi komponen-komponen elektronik seperti mikroprosesor, memori, dan slot-slot. Slot-slot tersebut memiliki fungsi penting dalam mendukung keberhasilan sistem komputer. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah dan fungsi beberapa jenis slot-slot pada motherboard, yaitu slot ISA, slot AGP, dan lain-lain.

Slot ISA

Slot ISA adalah salah satu slot paling umum yang tersedia pada motherboard. Slot ini mulai dipergunakan sejak jaman IBM PC 286 dan masih digunakan hingga saat ini. Jika Anda melihat pada sistem motherboard Anda, maka slot yang paling panjang biasanya adalah slot ISA. Namun, jika semua slotnya berukuran sama, maka itu tandanya slot yang ada pada motherboard Anda adalah ISA semua.

Slot ISA memiliki dua varian, yaitu ISA 8-bit dan ISA 16-bit. Varian 8-bit memiliki nilai transfer rate 0,625 MB/sec, sedangkan varian 16-bit memiliki nilai transfer rate 2 MB/sec. Meski tidak besar, slot ini masih dianggap kompatibel karena card yang terpasang rata-rata tidak memerlukan kecepatan yang lebih dari ini.

ISA 8-bit adalah varian dari bus ISA yang digunakan dalam IBM PC 5150 (model PC awal). Bus ini telah ditinggalkan pada sistem-sistem modern ke atas tapi sistem-sistem Intel 286/386 masih memilikinya. Kecepatan bus ini adalah 4.77 MHz, sebelum ditingkatkan menjadi 8.33 MHz pada IBM PC/AT.

ISA 16-bit adalah varian lain dari bus ISA yang memiliki bandwidth 16-bit, sehingga mengizinkan transfer rate dua kali lebih cepat dibandingkan dengan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama. Bus ini diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBM PC/AT dengan mikroprosesor Intel 80286 di dalamnya.

Slot AGP

Slot AGP (Accelerated Graphics Port) adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi. AGP menggantikan bus ISA, bus VESA, atau bus PCI yang sebelumnyadigunakan. Spesifikasi AGP pertama kali dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996.

AGP memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik daripada bus PCI, seperti kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan kemampuan untuk mendukung kartu grafis berkinerja tinggi. Selain itu, secara fisik, logis dan elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja.

Gambar:

Slot-Slot Lain

Selain ISA dan AGP, motherboard juga memiliki beberapa slot-slot lainnya, seperti:

  • PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah sebuah bus yang digunakan untuk mendukung perangkat-perangkat pendukung, seperti kartu jaringan, kartu modem, atau kartu printer.
  • VESA (Video Electronics Standards Association) adalah sebuah standar untuk kartu grafis.
  • SCSI (Small Computer System Interface) adalah sebuah bus yang digunakan untuk mendukung perangkat-perangkat penyimpanan, seperti hard disk drive atau CD-ROM.

Dalam artikel ini, kita telah membahas sejarah dan fungsi beberapa jenis slot-slot pada motherboard. Slot-slot tersebut memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan sistem komputer, dan memahaminya akan membantu Anda untuk lebih paham bagaimana sistem komputer bekerja.

Leave a comment