Dalam konstruksi baja, standar ukuran lubang baut type plus (oversize) menjadi sangat penting. Hal ini karena rongga yang tersisa antara baut dan lubang cukup besar sehingga konstruksi dapat lemah dan tidak kokoh. Selain itu, kekurangan lainnya adalah kemungkinan akan mengalami lentur.

Namun, ternyata standar ukuran lubang baut type plus juga memiliki kelebihan. Salah satunya adalah pemasangan baut mur sangat mudah, bahkan jika terjadi kesalahan pada waktu pengeboran. Alasan ini karena diameter lubang jauh lebih besar dari baut, yaitu ≤ 4 milimeter.

Tips Mengaplikasikan Lubang Baut Type Standar

Sebelum menerapkan lubang baut type standar pada rangka baja, perlu diperhatikan beberapa hal. Berikut adalah beberapa tips yang harus dipertimbangkan:

a. Ukuran dalam gambar kerja harus akurat
Ketika pemasangan baut dilapangan mengalami kesulitan, berarti pelaksanaan pabrikasi ada yang tidak benar. Oleh karena itu, untuk menghindari kejadian seperti ini, ukuran-ukuran dalam gambar kerja harus akurat.

b. Keseragaman type lubang pada semua rangka baja
Misalnya, jika anda hendak melaksanakan pabrikasi rangka cremona siku, dan menurut ketentuan SNI 1729-2015, lubang bautnya adalah type standar. Untuk itu, harus menjamin keseragaman lubang.

c. Ukuran mata bor besi harus sesuai dengan type lubang
Berikutnya yang wajib dipertimbangkan adalah ketersediaan mata bor. Juga salah satu faktor penentu berhasil tidaknya anda menerapkan type lubang standar.

d. Jenis baut mur yang anda pakai harus sama
Hal ini tidak berdampak begitu besar, namun penting dipertimbangkan. Antara baut baja dan baut hitam berpengaruh pada kekuatan konstruksi.

Peran Aplikator Baja yang Berpengalaman

Walau belum menyentuh hingga teknik pelaksanaan SNI terbaru ini wajib dijadikan acuan pada seluruh proyek konstruksi Indonesia. Hanya memang harus ada mentoring dari aplikator baja yang berpengalaman, bukan ahli iya… hehe.

Penutup

Perlu diingat bahwa ukuran lubang type standar maupun type plus menurut ketentuan SNI 1729-2015 tidak diperkenankan dipindahtan. Jika terjadi kesalahan pengeboran, maka lubang jangan oval, itu hanya menerapkan keseragaman.

Dengan demikian, penjelasan mengenai standar ukuran lubang baut menurut SNI 1729-2015 dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan proyek konstruksi baja.