Motherboard adalah komponen penting dari sebuah sistem komputer. Ia berfungsi sebagai jaringan antara semua bagian lainnya seperti prosesor (CPU), memori (RAM), kartu grafis, dan perangkat keras lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa komponen motherboard yang sangat penting untuk diketahui.

Konektor Daya

Konektor daya adalah bagian utama motherboard yang berfungsi memberikan daya ke semua bagian lainnya. Konektor daya utama termasuk:

• 24-Pin main power connector: Konektor ini adalah hubungan daya utama antara motherboard dan unit sumber daya (PSU). Ia sangat penting untuk memberikan daya yang diperlukan oleh motherboard agar dapat berfungsi.
• 8-Pin CPU power connector: Konektor ini berada dekat dengan socket CPU dan memberikan daya hanya untuk CPU. Beberapa motherboard kuat memiliki konnektor tambahan 4-pin atau 8-pin untuk memberikan lebih banyak daya untuk hal-hal seperti overclocking.

Konektor daya lainnya: Beberapa motherboard fancy atau gaming memiliki konektor daya tambahan, seperti konnektor 6-pin atau 4-pin, untuk memberikan daya stabil ke slot PCIe atau bagian lain. Konektor-konektor ini sangat berguna untuk sistem yang memiliki beberapa kartu grafis atau bagian lain yang memerlukan banyak daya.

Header Fan

Header fan adalah komponen motherboard yang berfungsi menghubungkan dan mengatur kipas pendingin yang berada di dalam computer. Header fan melakukan hal-hal berikut:

• Header CPU fan: Konektor ini untuk kipas yang menyejukkan CPU. Hal ini membantu menjaga suhu CPU tetap stabil.
• System fan header: Konektor ini untuk kipas case yang mengarahkan udara di dalam casing computer.

Motherboard modern memiliki header fan PWM (Pulse Width Modulation) yang memungkinkan Anda mengontrol kecepatan kipas dengan sangat tepat. Kipas PWM dapat berubah kecepatannya berdasarkan suhu sistem, yang membantu menyejukkan sistem dengan lebih efektif.

Konektor Panel Depan

Konektor panel depan adalah komponen motherboard yang berfungsi menghubungkan fungsi-fungsi various case computer ke motherboard. Konektor-konektor ini biasanya termasuk:

• Power dan reset button connectors: Konektor ini memungkinkan tombol daya dan reset di casing computer berkomunikasi dengan motherboard. Saat Anda tekan tombol power di casing, ia mengirimkan signal melalui konektor-konektor ini ke motherboard untuk memulai atau memulihkan komputer.
• Power dan hard drive activity LEDs: Konektor ini memungkinkan LED-LED di casing computer berkomunikasi dengan motherboard. LED daya menunjukkan apakah komputer sedang menyala, sementara LED hard drive menggambarkan aktivitas hard drive.

Button CMOS Clear dan BIOS Flashback

Beberapa motherboard memiliki tombol atau jumper khusus untuk mengatur dan memperbaiki BIOS (Basic Input/Output System).

CMOS (Complementary Metal-Oxide-Semiconductor) menyeimpan setting BIOS dan waktu sistem. Menghapus CMOS mengembalikan setting BIOS ke default pabrik, yang sangat berguna untuk memperbaiki masalah hardware atau kembali dari setting yang salah yang membuat sistem tidak dapat dijalankan.

Tombol flashback BIOS biasanya memungkinkan pengguna untuk memperbarui BIOS motherboard tanpa perlu CPU, RAM, atau GPU terpasang. Ia sangat berguna untuk memperbarui BIOS untuk mendukung CPU baru atau kembali dari BIOS yang salah. Anda umumnya melakukannya dengan menempatkan file BIOS pada drive USB, menghubungkan drive tersebut ke port USB khusus di motherboard, dan tekan tombol flashback BIOS.

LED Debug atau Display

Motherboard high-end seringkali memiliki LED debug atau display built-in yang sangat berguna untuk menemukan dan memperbaiki masalah hardware.

LED debug adalah LED-LED kecil di motherboard yang masing-masing untuk bagian atau langkah dari proses starting (seperti CPU, RAM, GPU, dan perangkat keras lain). Saat startup, LED-LED ini bercahaya sejenak sebagai sistem memeriksa setiap bagian. Jika ada masalah yang menghalangi komputer dari mulai, LED untuk bagian tersebut tetap bercahaya.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa komponen motherboard yang sangat penting untuk diketahui. Konektor daya, header fan, konektor panel depan, dan tombol CMOS clear dan BIOS flashback adalah beberapa bagian yang memungkinkan Anda memahami bagaimana motherboard berfungsi dan bagaimana Anda dapat mengoptimalkannya untuk meningkatkan kinerja sistem komputer.