Pada awal tahun 1990-an, Intel memperkenalkan sistem bus AGP (Accelerated Graphics Port) sebagai alternatif bagi kartu grafis yang menggunakan sistem bus PCI (Peripheral Component Interconnect). AGP dirancang untuk meningkatkan kinerja kartu grafis dan mengizinkan akses langsung ke memori fisik (RAM) sistem. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah, spesifikasi, dan kinerja AGP, serta bagaimana AGP digantikan oleh kartu grafis berbasis PCI Express.
Sejarah AGP
AGP pertama kali diperkenalkan pada Juli 1996 dengan versi 1x. Versi ini memiliki kecepatan 66 MHz dan dapat mengakses memori sebanyak 32 bit. Pada Mei 1998, Intel merilis AGP 4x yang memiliki kecepatan hingga 266 MHz dan tegangan 1.5 Volt. Versi terakhir dari AGP adalah AGP 3.0, yang dikenal sebagai AGP 8x, dan dirilis pada November 2000. Spesifikasi ini mendefinisikan kecepatan hingga 533 MHz, sehingga mengizinkan throughput teoretis hingga 2133 Megabyte/detik.
Spesifikasi AGP
Berikut adalah spesifikasi AGP yang diperkenalkan:
Versi | Diperkenalkan | Kecepatan | Tegangan | Maksimum troughput |
---|---|---|---|---|
1x | Juli 1996 | 66 MHz (1 x 66 MHz), 32-bit | 3.3 Volt | 266 MByte/detik |
2x | Juli 1996 | 133 MHz (2 x 66 MHz), 32-bit | 3.3 Volt | 533 MByte/detik |
4x | Mei 1998 | 266 MHz (4 x 66 MHz), 32-bit | 1.5 Volt | 1066 MByte/detik |
8x | November 2000 | 533 MHz (8 x 66 MHz), 32-bit | 1.5 Volt | 2133 MByte/detik |
AGP Pro
Selain empat spesifikasi AGP di atas, ada lagi spesifikasi AGP yang dinamakan dengan AGP Pro. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada bulan Agustus 1998 lalu direvisi dengan versi 1.1a pada bulan April 1999. AGP Pro memiliki slot yang lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, yang mendukung tambahan pada daya, yakni hingga 110 Watt (lebih besar 25 Watt dari AGP biasa yang hanya mendukung 85 Watt).
Kinerja dan Keterbatasan
AGP dirancang untuk meningkatkan kinerja kartu grafis dan mengizinkan akses langsung ke memori fisik sistem. Selain itu, AGP juga mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung mengakses RAM sistem, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan memori fisik, tanpa harus menambah chip memori lagi. Meski demikian, kinerja yang ditunjukkan oleh AGP 8x tidak benar-benar dua kali lebih tinggi dibandingkan AGP 4x, karena beberapa alasan teknis.
Gantian dengan PCI Express
Mulai tahun 2006, AGP mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16, yang dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit (voltase hanya 800 mV saja.).