Telkom 3S Satellite

Telkom 3S Satellite

=====================================================

Latar Belakang

Penggunaan sistem komunikasi satelit komplementer dengan sistem terestrial dan dapat menutupi daerah-daerah paling jauh dan paling tidak tersedia. Tahun-tahun, peningkatan kebutuhan domestik dan regional akan transponder memerlukan jumlah transponder tambahan untuk memenuhi kebutuhan.

Sementara teknologi berkembang, diperlukan sistem komunikasi satelit yang lebih baik kualitasnya.

Pemanfaatan Satelit

Dua pertiga daerah di Indonesia masih belum terjangkau oleh sistem komunikasi terestrial. Satelit dan teknologi terestrial membentuk jaringan komplementer, di mana satelit memenuhi infrastruktur kebutuhan wilayah yang belum terjangkau oleh jaringan terestrial, sehingga menghapus celah akses informasi.

Satelit akan bermain peranan penting dalam implementasi tujuan Nawacita pemerintahan, khususnya poin pertama untuk melindungi rakyat melalui pengembangan keamanan nasional dan pengembangan identitas sebagai kekuatan laut nasional, serta poin ketiga untuk mengembangkan Indonesia di wilayah-wilahannya dan memperkuat wilayah dalam kerangka negara bersatu.

Dapat memenuhi kebutuhan jaringan high-definition television, komunikasi seluler, internet broadband, dan VSAT yang dapat menutupi daerah-daerah di Indonesia, Asia Tenggara, dan beberapa wilayah di Asia Timur.

Spesifikasi Telkom 3S Satellite

  • Dibuat oleh: Thales Alenia Space (TAS) milik Prancis
  • Jenis: Satelit komunikasi geostasioner
  • Kapasitas transponder: 42 transponder terdiri atas 24 transponder C-band, 8 transponder C-band extended, dan 10 transponder Ku-band

Luncuran Telkom 3S Satellite

  • Tanggal: 15 Februari 2017
  • Jam: 4:39 pagi (Waktu Indonesia Barat)
  • Lokasi: Guiana Space Center, Kourou, Guiana Prancis
  • Peluncur roket: Ariane 5 ECA VA235 milik Arianespace Europe
  • Orbit: 118° timur, atau di atas Kalimantan
  • Masa operasional: 15 tahun sejak satelit diluncurkan

Kelebihan Telkom 3S Satellite

  • Menyediakan jaringan komunikasi dengan bit-rate tinggi sehingga menghasilkan kualitas komunikasi yang lebih baik.
  • Menyediakan siaran televisi high-definition, layanan komunikasi seluler, dan internet broadband yang dapat menutupi daerah-daerah di Indonesia, Asia Tenggara, dan beberapa wilayah di Asia Timur.

Pesaing Telkom 3S Satellite

Satelit ini berat 3,5 ton atau 1.527 kilogram massa kering maksimum dan akan ditempatkan di slot orbit 118 derajat timur. Posisinya akan di atas Kalimantan. Bagi Indonesia, posisi ini adalah yang ideal karena terletak di tengah negara arquipelago. Kelebihan posisi ini adalah bahwa seluruh bandwidth satelit dapat memberikan jasa optimal dan sama pada wilayah-wilahannya.

Telkom 3S Satellite memiliki masa operasional 15 tahun.

Produksi Telkom 3S Satellite

Satelit ini diproduksi dengan kapasitas total 42 transponder, terdiri atas 24 transponder C-band (Asia Tenggara), 8 transponder C-band extended (Indonesia, Kalimantan Utara, dan Papua Nugini), dan 10 transponder Ku-band (Indonesia).

Satelit ini diproduksi dengan teknologi yang lebih baik untuk memberikan jasa komunikasi yang lebih baik, seperti siaran televisi high-definition, layanan komunikasi seluler, dan internet broadband.

Hadiah Telkom 3S Satellite

Satelit ini akan menambah jumlah transponder domestik, sehingga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap negara-negara lain dalam memenuhi kebutuhan satelit.

Indonesia sebagai negara arquipelago memiliki kebutuhan yang sangat besar pada sistem satelit ini untuk memudahkan akses komunikasi, terutama di wilayah-wilahannya.

Sumber:

  • [1] "Telkom 3S Satellite" di Wikipedia
  • [2] "Arianespace" di Wikipedia