Perfluoroalkyl Substances (PFAS) dalam Air Minum: Pengetahuan dan Tindakan

Perfluoroalkyl Substances (PFAS) dalam Air Minum: Pengetahuan dan Tindakan

Perfluoroalkyl substances (PFAS) adalah jenis bahan kimia yang digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pelapis, pengawet, dan bahan pendingin. Namun, PFAS juga dapat menyebar ke lingkungan dan memiliki potensi bahaya bagi kesehatan manusia.

Beberapa PFAS yang paling umum ditemukan dalam air minum adalah:

  • Perfluoropentanesulfonic acid (PFPeS)
  • Perfluoro-4-methoxybutanoic acid (PFMBA)
  • Perfluoropentanoic acid (PFPeA)
  • Perfluorobutanesulfonic acid (PFBS)
  • Perfluoroundecanoic acid (PFUnA)
  • Perfluorobutanoic acid (PFBA)

EPA (Environmental Protection Agency) telah mengembangkan metode pengujian untuk mendeteksi PFAS dalam air minum. Metode ini dikenal sebagai EPA Method 537.1 (SPE LC/MS/MS). Dalam metode ini, air minum diproses menggunakan chromatografi gas-liquid (LC) dan mass spectrometry (MS) untuk mendeteksi konsentrasi PFAS.

UCMR Testing: Apa Artinya?

Pemerintah Amerika Serikat melalui EPA telah mengembangkan UCMR (Unregulated Contaminant Monitoring Rule), yang bertujuan untuk memantau keberadaan PFAS dalam air minum. Banyak sistem air minum di Amerika Serikat telah ikut serta dalam UCMR testing, termasuk Anda.

Hasil ujian digunakan untuk mengetahui apakah PFAS terdapat dalam air minum, seberapa tinggi konsentrasinya, dan mana wilayah yang paling rentan. Hasil ujian juga membantu EPA untuk menentukan apakah PFAS harus diatur sebagai bahan kimia yang berbahaya.

Apa Yang Terjadi Setelah UCMR Testing?

Setelah hasil ujian diperoleh, EPA akan melakukan evaluasi untuk menentukan apakah PFAS harus diatur sebagai bahan kimia yang berbahaya. Dalam beberapa kasus, utilitas air minum akan melakukan pengujian pada konsentrasi sangat rendah. Hal ini tidak berarti bahwa PFAS tersebut telah ditetapkan sebagai berbahaya pada tingkat tersebut. EPA mengatur tingkat ujian berdasarkan kemampuan metode analisis yang tersedia dan kebutuhan untuk menentukan titik referensi, sehingga dapat memberikan konteks saat membuat keputusan berbasis kesehatan.

Lithium

Lithium adalah logam alkali yang digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk baterai, elektrolit, dan farmasi. Namun, lithium juga dapat menyebar ke lingkungan dan memiliki potensi bahaya bagi kesehatan manusia.

Apakah Air Minum Anda Mengikuti UCMR Testing?

Ada lebih dari 10.000 sistem air minum yang mengikuti UCMR 5. Dapat dipastikan bahwa sistem air minum Anda juga ikut serta dalam UCMR testing. Monitoring yang diperlukan oleh UCMR 5 diharapkan memantau PFAS pada semua sistem air minum yang menyajikan lebih dari 3.300 orang. Pengujian dimulai pada Januari 2023 dan akan berlanjut hingga Desember 2025. Anda dapat menghubungi penyedia air minum setempat untuk mengetahui apakah mereka ikut serta dalam UCMR testing.

Ringkasan

PFAS adalah jenis bahan kimia yang digunakan dalam berbagai aplikasi, tetapi juga memiliki potensi bahaya bagi kesehatan manusia. EPA telah mengembangkan metode pengujian untuk mendeteksi PFAS dalam air minum dan telah melakukan UCMR testing pada lebih dari 10.000 sistem air minum di Amerika Serikat. Hasil ujian digunakan untuk mengetahui apakah PFAS terdapat dalam air minum, seberapa tinggi konsentrasinya, dan mana wilayah yang paling rentan.

Leave a comment