Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kartu grafis on-board yang dapat menggunakan memori fisik tanpa harus menambah chip memori lagi. Artikel ini juga akan membahas perbedaan antara slot PCI, AGP, dan PCIe, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Sejak tahun 2006, AGP mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16, yang dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik. Kebutuhan daya ini lebih sedikit dibandingkan dengan AGP 8x, hanya menggunakan voltase sebanyak 800 mV saja.

Namun, untuk menggunakan kartu grafis on-board, kita perlu memahami perbedaan antara slot PCI, AGP, dan PCIe. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing:

Slot PCI

Slot PCI adalah salah satu slot yang paling tua dan masih banyak digunakan hingga saat ini. PCI ini memiliki banyak fungsi, karena masih banyak peripheral komputer yang menggunakan slot PCI ini, seperti VGA, ethernet card, LAN card, sound card, USB card, dan SATA Card.

Slot AGP

Slot AGP adalah slot VGA Card (kartu grafis) yang digunakan pada motherboard lama seperti LGA 478 dan komputer P3. Saat ini, slot AGP sudah jarang digunakan dan dipasaran pun sudah mulai langka. AGP memiliki dua macam jenis versi, yakni AGP 4x dan AGP 8x. Terakhir dari jenis slot AGP adalah AGP 3.0 yang umumnya disebut sebagai AGP 8x yang dirilis pada bulan November 2000.

Slot PCIe

Slot PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) adalah slot yang paling banyak digunakan dalam sebuah motherboard. Ada beberapa tipe slot PCIe ini, antara lain PCIe x1, PCIe x2, PCIe x4, PCIe x8, PCIe x16, dan PCIe x32. Namun, yang paling populer adalah slot PCIe x16, karena banyak digunakan untuk memacang VGA Card Ad On pada sebuah komputer.

Berikut adalah data PCIe:

Kesimpulan, kartu grafis on-board dapat menggunakan memori fisik tanpa harus menambah chip memori lagi. Untuk menggunakan kartu grafis on-board, kita perlu memahami perbedaan antara slot PCI, AGP, dan PCIe.

Terima kasih atas perhatian Anda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.