Pada sistem yang memerlukan memori besar, opsi Memory Mapped I/O above 4 GB dapat membantu meningkatkan kinerja penggunaan device PCIe. Opsi ini berfungsi mengaktifkan atau menonaktifkan penggunaan memori yang terletak di atas 4 GB untuk penggunaan device PCIe.
Dalam keadaan default, opsi ini aktif dan memungkinkan penggunaan memori besar untuk penggunaan device PCIe. Namun, pada kasus tertentu, opsi ini mungkin perlu dinonaktifkan agar sistem dapat berfungsi dengan baik.
Slot Disablement: Mengaktifkan atau Menonaktifkan Slot PCIe
Penggunaan slot PCIe seringkali memerlukan pengaturan yang tepat agar device-device dapat beroperasi dengan baik. Opsi Slot Disablement berfungsi mengaktifkan atau menonaktifkan penggunaan slot PCIe tertentu.
Dalam keadaan default, opsi ini aktif dan memungkinkan penggunaan semua slot PCIe. Namun, pada kasus tertentu, opsi ini mungkin perlu dinonaktifkan agar sistem dapat berfungsi dengan baik.
Slot Bifurcation: Mengontrol Pembagian Slot
Opsi Slot Bifurcation berfungsi mengontrol pembagian slot PCIe tertentu. Sistem hanya dapat mengontrol slot-slot yang tersedia dan tidak dapat mengontrol slot-slot lainnya.
Pada beberapa kasus, opsi ini mungkin perlu dinonaktifkan agar sistem dapat berfungsi dengan baik.
Slot 1 Bifurcation: Mengontrol Pembagian Slot 1
Opsi Slot 1 Bifurcation berfungsi mengontrol pembagian slot PCIe 1. Sistem hanya dapat mengontrol slot-slot yang tersedia dan tidak dapat mengontrol slot-slot lainnya.
Pada beberapa kasus, opsi ini mungkin perlu dinonaktifkan agar sistem dapat berfungsi dengan baik.
Slot 2 Bifurcation: Mengontrol Pembagian Slot 2
Opsi Slot 2 Bifurcation berfungsi mengontrol pembagian slot PCIe 2. Sistem hanya dapat mengontrol slot-slot yang tersedia dan tidak dapat mengontrol slot-slot lainnya.
Pada beberapa kasus, opsi ini mungkin perlu dinonaktifkan agar sistem dapat berfungsi dengan baik.
Slot 3 Bifurcation: Mengontrol Pembagian Slot 3
Opsi Slot 3 Bifurcation berfungsi mengontrol pembagian slot PCIe 3. Sistem hanya dapat mengontrol slot-slot yang tersedia dan tidak dapat mengontrol slot-slot lainnya.
Pada beberapa kasus, opsi ini mungkin perlu dinonaktifkan agar sistem dapat berfungsi dengan baik.
Slot 4 Bifurcation: Mengontrol Pembagian Slot 4
Opsi Slot 4 Bifurcation berfungsi mengontrol pembagian slot PCIe 4. Sistem hanya dapat mengontrol slot-slot yang tersedia dan tidak dapat mengontrol slot-slot lainnya.
Pada beberapa kasus, opsi ini mungkin perlu dinonaktifkan agar sistem dapat berfungsi dengan baik.
Slot 5 Bifurcation: Mengontrol Pembagian Slot 5
Opsi Slot 5 Bifurcation berfungsi mengontrol pembagian slot PCIe 5. Sistem hanya dapat mengontrol slot-slot yang tersedia dan tidak dapat mengontrol slot-slot lainnya.
Pada beberapa kasus, opsi ini mungkin perlu dinonaktifkan agar sistem dapat berfungsi dengan baik.
Slot 6 Bifurcation: Mengontrol Pembagian Slot 6
Opsi Slot 6 Bifurcation berfungsi mengontrol pembagian slot PCIe 6. Sistem hanya dapat mengontrol slot-slot yang tersedia dan tidak dapat mengontrol slot-slot lainnya.
Pada beberapa kasus, opsi ini mungkin perlu dinonaktifkan agar sistem dapat berfungsi dengan baik.
Slot 7 Bifurcation: Mengontrol Pembagian Slot 7
Opsi Slot 7 Bifurcation berfungsi mengontrol pembagian slot PCIe 7. Sistem hanya dapat mengontrol slot-slot yang tersedia dan tidak dapat mengontrol slot-slot lainnya.
Pada beberapa kasus, opsi ini mungkin perlu dinonaktifkan agar sistem dapat berfungsi dengan baik.
Dalam kesimpulan, opsi Memory Mapped I/O above 4 GB, Slot Disablement, dan Slot Bifurcation adalah beberapa opsi yang dapat membantu meningkatkan kinerja penggunaan device PCIe. Namun, pada kasus tertentu, opsi ini mungkin perlu dinonaktifkan agar sistem dapat berfungsi dengan baik.
Referensi:
- [1] Intel Corporation. (2022). Intel PCIe Technology.
- [2] AMD. (2022). AMD PCIe Technology.
- [3] Microsoft. (2022). Windows PCIe Technology.