Sejarah dan Fungsi Bus Komputer: ISA, PCI, dan AGP

Sejarah dan Fungsi Bus Komputer: ISA, PCI, dan AGP

Dalam Artikel ini, kita akan membahas tentang sejarah dan fungsi dari tiga jenis bus komputer yang paling umum digunakan pada era lalu, yaitu ISA, PCI, dan AGP. Bus adalah sebuah jaringan data yang memungkinkan perangkat keras untuk berkomunikasi dengan satu sama lain.

A. Slot ISA

Slot ISA (Industry Standard Architecture) adalah slot yang paling umum tersedia pada motherboard, karena ISA adalah slot orisinil dari sebuah motherboard. Slot ini mulai dipergunakan mulai dari jamannya 286 sampai saat ini. Jika Anda melihat pada sistem motherboard Anda (motherboard jenis biasa), maka slot yang paling panjang adalah ISA.

Slot ISA terdiri atas dua varian, yaitu:

  • ISA 8-bit: Bus data selebar 8-bit yang digunakan dalam IBM PC 5150 (model PC awal). Kecepatan bus ini adalah 4.77 MHz, sebelum ditingkatkan menjadi 8.33 MHz pada IBM PC/AT.
  • ISA 16-bit: Bus ISA yang memiliki bandwidth 16-bit, sehingga mengizinkan transfer rate dua kali lebih cepat dibandingkan dengan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama.

B. Slot PCI

Slot PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang dikhususkan untuk mendukung bermacam-macam konfigurasi berbasis microprosesor. Untuk struktur bus umumnya PCI dapat dikonfigurasikan sebagai bus 32 bit atau 64 bit.

PCI juga memanfaatkan aturan-aturan sentral dan sinkron yang masternya memiliki request unik (REQ) dan signal grant (GNT).

C. Slot AGP

Slot AGP (Accelerated Graphics Port) adalah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan.

Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996. Selain itu, AGP bersifat independen dari PCI dan hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja dalam sebuah sistem.

GAMBAR:

  • Slot ISA
  • Slot PCI
  • Slot AGP

Leave a comment