Dalam sebuah pernyataan, Presiden Lega Serie A Lorenzo Casini mengumumkan bahwa tim Serie A akan diizinkan untuk mendaftarkan dua pemain non-Uni Eropa per musim tanpa harus melepas atau menjual pemain non-Uni Eropa yang telah mereka miliki sebelumnya. Sebelumnya, aturan tersebut hanya memperbolehkan satu pemain non-Uni Eropa tanpa penggantian.
Perubahan aturan ini berarti bahwa tim Serie A dapat mendaftarkan dua pemain non-Uni Eropa per musim, tetapi tidak ada batasan penggantian. Ini memberikan kesempatan yang lebih luas bagi klub untuk merekrut pemain non-Uni Eropa dan meningkatkan kekuatan skuad.
Jay Idzes, seorang pemain Timnas Indonesia, saat ini bermain untuk Venezia dengan status pemain non-Uni Eropa. Ia memiliki paspor Indonesia setelah berganti kewarganegaraan. Sebelumnya, ia memegang paspor Belanda. Perlu dicatat, Indonesia tidak memberlakukan dual citizenship atau dwikewarganegaraan.
Venezia saat ini memiliki enam pemain non-Uni Eropa, termasuk Jay Idzes. Lima pemain lainnya adalah Bruno Bertinato (paspor Brasil-Italia), Tanner Tessmann (paspor Amerika Serikat), Mato Jajalo (Bosnia dan Herzegovina-Kroasia), Gianluca Busio (paspor Amerika Serikat-Italia), dan Denis Cheryshev (paspor Rusia-Spanyol). Dari enam pemain non-EU tersebut, hanya Jay Idzes yang memiliki kewarganegaraan tunggal. Sisanya memiliki paspor Uni Eropa.
Perubahan aturan ini mengatur bahwa setiap klub dapat mendaftarkan dua pemain non-Uni Eropa tanpa batasan penggantian (hingga kompetisi ini). Mereka dapat mendaftarkan dua pemain non-Uni Eropa, tetapi salah satunya sebagai pengganti. Sebuah titik balik yang penting juga untuk strategi bursa transfer klub Serie A.
Itu berarti, posisi Jay Idzes masih sangat aman karena selain tim Serie A tidak perlu melepas pemain non-Uni Eropa yang sudah ada, klub juga masih boleh berpeluang mendatangkan dua pemain non-Uni Eropa per musim. Masa depan Jay Idzes juga terbilang secured.
Tentunya, akan ada perubahan-perubahan dari operator Liga Italia Serie A suatu hari nanti.