Absorber slat adalah salah satu jenis absorber yang paling umum digunakan dalam berbagai aplikasi akustik. Salah satu contoh aplikasi absorber slat adalah pada sistem suara, seperti studio rekaman musik atau sistem sound system. Dalam artikel ini, kami akan membahas pengembangan absobber slat dengan menggunakan perhitungan multilayer.
Sebelumnya, Vigran dan Pettersen telah melakukan penelitian tentang absorpsi panel slot (Slotted Panels) pada tahun 2005. Mereka menemukan bahwa absorbsi panah (slot) memiliki efek signifikan terhadap kinerja absorber slat. Namun, perhitungan mereka hanya berfokus pada satu layer dan tidak mempertimbangkan pengaruh layer lainnya.
Dalam penelitian ini, kami akan menggunakan perhitungan multilayer untuk mengembangkan absobber slat yang lebih efektif. Kami akan menggunakan model porous dan Helmholtz untuk menganalisis kinerja absorber slat.
Perhitungan Multilayer
Perhitungan multilayer memungkinkan kami untuk mengkomputerisasi kinerja absorber slat dengan lebih akurat. Dalam perhitungan ini, kami akan menggunakan parameter sebagai berikut:
- Thickness (mm): Tebal lapisan
- Mass (Kg/m2): Berat jenis lapisan
- Resistance (Pa.s/m): Resistansi fluida pada lapisan
- Flow resistivity (Pa.s/m2): Resistansi aliran pada lapisan
- Hole diameter (mm) and Slot width (mm): Diameter dan lebar lubang pada lapisan
- HoleSlot spacing (mm): Jarak antara lubang pada lapisan
Dalam perhitungan ini, kami akan menggunakan 4 layer yang berbeda. Layer pertama hingga ketiga memiliki tebal 50 mm, massa 10 kg/m2, resistansi 100 Pa.s/m, dan flow resistivity 1000 Pa.s/m2. Layer keempat memiliki tebal 100 mm, massa 20 kg/m2, resistansi 200 Pa.s/m, dan flow resistivity 5000 Pa.s/m2.
Hasil Perhitungan
Dalam perhitungan ini, kami menggunakan model porous dan Helmholtz untuk menganalisis kinerja absorber slat. Kami juga menggunakan parameter sebagai berikut:
- Random incidence: Sudut datang acak
- Angle of incidence (degrees): Sudut datang
- Analysis Frequency (Hz): Frekuensi analisis
Dalam perhitungan ini, kami menemukan bahwa absobber slat memiliki kinerja yang sangat baik dalam mengabsorpsi gelombang suara. Kami juga menemukan bahwa parameter-parameter seperti tebal lapisan, massa, resistansi, dan flow resistivity berpengaruh signifikan terhadap kinerja absorber slat.
Konklusi
Dalam penelitian ini, kami menggunakan perhitungan multilayer untuk mengembangkan absobber slat yang lebih efektif. Kami menemukan bahwa absobber slat memiliki kinerja yang sangat baik dalam mengabsorpsi gelombang suara dan bahwa parameter-parameter seperti tebal lapisan, massa, resistansi, dan flow resistivity berpengaruh signifikan terhadap kinerja absorber slat. Hasil perhitungan ini dapat digunakan sebagai referensi dalam pengembangan sistem akustik yang lebih baik.
Legenda
- Absorber 4 (orange): Lapisan keempat dengan tebal 100 mm, massa 20 kg/m2, resistansi 200 Pa.s/m, dan flow resistivity 5000 Pa.s/m2.
- Thickness (mm): Tebal lapisan
- Mass (Kg/m2): Berat jenis lapisan
- Resistance (Pa.s/m): Resistansi fluida pada lapisan
- Flow resistivity (Pa.s/m2): Resistansi aliran pada lapisan
- Hole diameter (mm) and Slot width (mm): Diameter dan lebar lubang pada lapisan
- HoleSlot spacing (mm): Jarak antara lubang pada lapisan
Saya harap artikel ini dapat membantu dalam pengembangan sistem akustik yang lebih baik.