Dalam industri logistik, penggunaan kontainer sebagai salah satu sarana utama dalam mengangkut berbagai jenis barang. Oleh karena itu, sistem penyimpanan kontainer yang efektif sangat penting untuk memastikan keamanan dan efisiensi dalam pengiriman barang. Salah satu contoh sistem penyimpanan kontainer adalah dengan menggunakan sistem 6-digit Cell No.
Sistem ini digunakan pada kontainer-kontainer yang disimpan di ruang tertentu pada kapal laut. Sistem ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Bay, Row, dan Tier. Berikut penjelasan masing-masing:
- Bay: Bay adalah grup kontainer yang tersusun dalam bentuk 3D, dengan panjang yang berbeda-beda. Bay pertama diawali dari awal kapal laut hingga ke akhir.
- Row: Row adalah nomor yang digunakan untuk menunjukkan posisi vertikal kontainer di dalam Bay. Row memiliki dua jenis, yaitu odd (1, 3, 5, …) dan even (2, 4, 6, …).
- Tier: Tier adalah nomor yang digunakan untuk menunjukkan tingkat kontainer di dalam Row. Tier memiliki dua jenis, yaitu Hold (disebut sebagai "below deck" dan On Deck.
Dengan demikian, Cell No. terdiri dari Bay No., Row No., dan Tier No. yang disusun dalam bentuk 6-digit. Contoh, kontainer dengan nomor 190382 berarti:
- Bay No.: 19 (20ft kontainer)
- Row No.: 03 (odd)
- Tier No.: 82 (On Deck)
Dengan demikian, kontainer tersebut terletak di bagian depan kapal laut, pada sisi kanan, dan tingkat pertama diatas deck.
Sistem penyimpanan kontainer ini memungkinkan pengiriman barang yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, sistem ini juga membantu dalam melakukan tracking dan monitoring kontainer selama perjalanan.
Sumber:
- @인천대 동북아 물류대학원 slidesplayer.org
- @https://www.shippingandfreightresource.com/container-stowage-planning-and-how-it-works/