Komunikasi seri adalah salah satu jenis komunikasi yang paling umum digunakan dalam berbagai aplikasi. Salah satu contoh komunikasi seri adalah modem, di mana data dikirimkan melalui jalur serial dari sebuah komputer ke modem lainnya.
ASCII Code
Dalam komunikasi seri, ASCII (American Standard Code for Information Interchange) adalah kode yang paling umum digunakan untuk mengirimkan data. Kode-kode ini meliputi huruf A-Z dan angka 0-9. Selain itu, terdapat beberapa kode tidak baca yang disebut control codes, seperti XON dan XOFF, yang digunakan dalam Software flow control.
Checksum
Banyak protokol seri menggunakan checksum untuk memeriksa integritas data selama pengiriman. Checksum adalah byte tambahan yang ditambahkan pada ujung string data. Ada berbagai jenis checksum, mulai dari yang paling sederhana seperti Modula atau BCC hingga penghitungan CRC (Cyclic Redundancy Check) yang lebih rumit.
Contoh, dalam protokol Modula, sebelum mengirimkan data, pengiriman menambahkan semua byte perintah bersama-sama lalu membagi hasilnya dengan 255 (desimal) untuk mendapatkan byte tambahan. Byte ini kemudian ditambahkan pada ujung string perintah. Ketika penerima menerima string perintah, ia akan pertama-tama memeriksa byte tambahan untuk melihat apakah data tetap tidak berubah atau tidak. Jika demikian, maka ia akan terima data dan jika tidak, maka ia akan meminta pengiriman untuk mengirimkan kembali data.
Contoh perintah protokol
Perintah protokol adalah string data yang dikirimkan dari satu perangkat seri ke perangkat lainnya (contohnya komputer ke modem). Berikut beberapa contoh:
- Perintah ATI1 untuk meminta informasi manufacturer Modem.
- Convert command string di atas menjadi Hexadecimal dan menjadi: 41 54 49 31 0D 0A
- Convert command string di atas menjadi Decimal dan menjadi: 065 084 073 049 013 010
- Convert command string di atas menjadi Octal dan menjadi: 101 124 111 061 015 012
- Convert command string di atas menjadi Binary dan menjadi: 01000001 01010100 01001001 00110001 00001101 00001010
Step 3: Kontrol perangkat RS232 dengan menggunakan 232Analyzer
232Analyzer adalah Advanced Serial Port Protocol Analyzer software yang memungkinkan Anda untuk mengontrol/ debug, monitor/sniff perangkat seri (RS-232/RS-485/RS-422/TTL) dari komputer Anda. 232Analyzer adalah shareware, versi gratis memiliki beberapa batasan tetapi masih cukup untuk menguji dan mengontrol perangkat seri. Klik [disini](link download) untuk mendownload versi gratis.
Kalkulasi Checksum
232Analyzer dilengkapi dengan kalkulator checksum yang memungkinkan Anda untuk menghitung byte checksum yang rumit dalam beberapa detik. Contohnya:
- Supaya Anda mengontrol sebuah proyektor, dan protokol proyeksi menggunakan xOR untuk mendapatkan byte checksum tambahan, string perintah untuk menyalakan proyeksi adalah "1A 2B 3C" plus byte checksum. Gunakan prosedur berikut untuk menghitung byte checksum:
Pilih Hex sebagai format operand
Pilih xOr sebagai operator
Masukkan string perintah dan tambahkan koma (,) setelah setiap byte kode perintah: misalnya, 1A,2B,3C,
Klik tombol "Calculate" dan Anda akan mendapatkan hasil 0D (0 diabaikan)
Pilih port COM dan atur format komunikasi
Dari contoh toolbar di atas, port COM yang terhubung ke proyeksi telah ditetapkan sebagai: Port COM: 5, Baud Rate: 19,200 bps, Data bit: 8, Parity: Even, Stop bit: 1.
Catatan: Setelah Anda mengatur format komunikasi yang tepat (mereka harus sesuai dengan pengaturan port COM proyeksi), klik tombol "Connect" di sebelah kiri untuk mengaktifkan port COM.
Pengaturan flow control
Pengaturan flow control dapat dipilih dari jendela di atas. Baik Software (XON/XOFF) atau Hardware (RTS/CTS) dapat digunakan untuk mengontrol aliran data.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang komunikasi seri dan beberapa konsep dasarnya, seperti ASCII code, checksum, dan 232Analyzer. Dengan memahami konsep-konsep tersebut, Anda akan lebih mudah dalam mengembangkan aplikasi-aplikasi yang menggunakan komunikasi seri.