Pada zaman teknologi semakin canggih, peralatan komputasi yang beredar juga mengalami perkembangan. Salah satu hal yang mempengaruhi kinerja komputasi adalah penyimpanan data. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang perbedaan, keunggulan, dan kekurangan pada tiga jenis penyimpanan data yaitu Solid State Drive (SSD), Hybrid SSHD (SSH), dan Hard Disk Drive (HDD).
Disk Buffer
Faktor pertama yang membedakan ketiganya adalah penggunaan disk buffer. SSD menggunakan chip NAND seperti pada SSD, sehingga mengintegrasikan penyimpanan data besar dengan kecepatan baca-tulis yang efektif. SSHD juga menggunakan teknologi serupa, namun masih memiliki perbedaan dengan HDD.
Ukuran
Faktor kedua yang membedakan ketiganya adalah ukuran. SSD merupakan opsi media penyimpanan yang paling tipis, sehingga sangat sesuai untuk digunakan pada komponen yang bergerak seperti laptop atau notebook. SSHD memiliki ukuran yang lebih besar daripada SSD, namun masih jauh lebih kecil daripada HDD.
Kecepatan
SSD biasanya menyediakan kinerja yang sangat maksimal untuk booting serta memiliki kinerja yang sangat tinggi untuk baca-tulis. SSHD juga memberikan kinerja yang hampir sama dengan SSD dalam hal booting dan pemuatan data.
Harga
SSD berkapasitas rendah pada tingkat sistem dapat dijangkau dengan kisaran sekitar 32 GB sampai dengan 64 GB. Namun, harga SSD yang memiliki kapasitas sangat tinggi cukup mahal. SSHD biasanya memiliki kisaran harga yang lebih tinggi untuk setiap gigabyte dibandingkan dengan HDD.
Daya Tahan Baterai
Penyimpanan data tidak berpengaruh pada daya tahan baterai di komputer atau laptop hingga lebih dari 10%. SSD memiliki daya yang paling efisien, sedangkan SSHD mendudukkan tempat kedua setelah HDD.
Tingkat Kegagalan
Secara umum, tingkat kegagalan pada SSD, SSHD, dan HDD/Harddisk memiliki tingkat kegagalan yang hampir sama. Namun, SSHD lebih memiliki keunggulan karena menggunakan bagian dari HDD dan SSD yang lebih efisien.
Ketahanan
SSD merupakan opsi yang memiliki ketahan paling baik dan awet dikarenakan desain “solid-state”. Tanpa adanya komponen bergerak, SSD dapat bertahan dari beberapa hal ekstrem seperti benturan, terjatuh, suhu ekstrem, dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa perbedaan, keunggulan, dan kekurangan pada Penyimpanan SSD, SSHD, dan HDD adalah pada teknologi yang digunakan. HDD menggunakan lempengan disk sebagai media dan dengan ukuran kapasitas yang besar serta harga terjangkau. SSD merupakan peningkatan dari HDD yang diharapkan memiliki kecepatan read/write yang lebih cepat namun sayangnya harga terlampau mahal. SSHD, pada sisi lain, menggabungkan perpaduan antara SSD dan HDD dengan tujuan menghadirkan sebuah media penyimpanan yang cepat saat read/write, tahan banting, dan kapabilitasnya baik dalam menyimpan data.
Sekian artikel ini, semoga bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.