Jenis Entryway System yang Dapat Dipakai dalam Proyek LEED

Jenis Entryway System yang Dapat Dipakai dalam Proyek LEED

Dalam proyek LEED, salah satu syaratnya adalah memasang sistem entryway yang permanen minimal 3 meter (10 kaki) panjang di arah utama gerakan orang. Tujuan dari sistem ini adalah untuk menangkap debu dan partikel-partikel yang masuk ke dalam bangunan melalui pintu-pintu masuk yang digunakan secara teratur.

Namun, apa jika ukuran jalan atau lahan yang sejajar dengan entryway tidak mencapai 3 meter? Apakah kita dapat membagi sistem entryway menjadi dua bagian, salah satunya berada di dalam bangunan?

Menurut LEED v4, sistem entryway harus dipasang minimal 10 kaki (3 meter) panjang dan harus terdiri dari grilles, grates, atau slots yang memungkinkan untuk dibersihkan dari bawah. Dalam beberapa kasus, roll-out mats dapat digunakan sebagai alternatif, tetapi hanya jika sistem tersebut dipertahankan dengan cara yang tepat setiap minggu oleh organisasi jasa kontraktor.

Ketika membaca syarat-syarat LEED, kita juga menemukan bahwa "credit language" tidak secara eksplisit memperlihatkan bahwa roll-out mats hanya dapat digunakan jika sistem tersebut dipertahankan dengan cara yang tepat. Namun, dalam beberapa kasus, penggunaan roll-out mats mungkin tidak mencukupi syarat-syarat LEED, sehingga perlu dilakukan verifikasi lebih lanjut.

Dalam hal ini, kita perlu memastikan bahwa sistem entryway yang dipakai memenuhi syarat-syarat LEED dan dapat menangkap debu dan partikel-partikel yang masuk ke dalam bangunan. Kita juga perlu memperhatikan pentingnya mempertahankan sistem tersebut dengan cara yang tepat setiap minggu untuk menghindari masalah-masalah yang mungkin timbul.

Dalam kesimpulan, penggunaan jenis entryway system yang tepat dan dipertahankan secara tepat sangatlah penting dalam proyek LEED. Kita harus memperhatikan syarat-syarat LEED dan verifikasi lebih lanjut sebelum memakai sistem entryway yang sesuai dengan kebutuhan proyek.