Saat ini, Anda mungkin memiliki permasalahan dalam meningkatkan kinerja laptop Anda, terutama jika Anda menggunakan laptop tua yang mempunyai hard drive mekanik. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja laptop adalah dengan menggantikan hard drive dengan Solid State Drive (SSD). Dalam artikel ini, kita akan membahas cara upgrade SSD Lenovo ThinkPad T440s.
Langkah 1: Memisahkan Kover Belakang
Awalnya, Anda perlu memisahkan kover belakang laptop Anda. Pada bagian belakang kover, Anda akan menemukan beberapa screw yang perlu dihilangkan. Jika Anda tidak memiliki screw yang sesuai ukuran, SSD Lenovo ThinkPad T440s biasanya dilengkapi dengan screw yang sesuai.
Langkah 2: Menyimpan Kover Belakang dan Meningkatkan Semua Screw
Setelah memisahkan kover belakang, Anda perlu menyiapkan bagian dalam laptop Anda. Tempatkan SSD di slot M.2 yang tersedia, lalu tingkatkan semua screw untuk membuatnya aman.
Langkah 3: Menggunakan SSD sebagai Drive Data atau Boot
Setelah proses upgrade selesai, Anda akan memiliki drive tambahan, namun Anda perlu mengformatnya agar dapat digunakan sebagai drive data atau memindahkan sistem operasi Windows ke dalam drive tersebut agar dapat dijadikan boot drive.
Langkah 4: Mengkopi Sistem Operasi Windows ke SSD
Jika drive Anda adalah hard drive mekanik, maka SSD akan jauh lebih cepat. Oleh karena itu, Anda mungkin ingin menggunakan SSD sebagai boot drive. Untuk melakukan hal ini, Anda perlu mengkopi sistem operasi Windows ke dalam drive tersebut.
Langkah 5: Membuat Backup Sistem
Sebelum mengkopi sistem operasi Windows, Anda perlu membuat backup sistem terlebih dahulu, agar Anda tidak kehilangan data penting.
Langkah 6-17: Menggunakan EaseUS Todo Backup dan EasyBCD
Untuk mengkopi sistem operasi Windows, Anda perlu menggunakan EaseUS Todo Backup dan EasyBCD. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti:
- Install EaseUS Todo Backup Free dan EasyBCD.
- Kurangi jumlah data pada drive Anda menjadi 128GB atau kurang, tergantung pada ukuran SSD Lenovo ThinkPad T440s.
- Jalankan EaseUS Todo Backup.
- Klik tombol Clone di sudut kanan atas jendela.
- Pilih drive sumber dengan mengklik checkbox dekat Hard disk 0 (zero), yang akan memilih semua partisi pada drive 2,5 inci, lalu klik Next.
- Pilih drive tujuan, Hard Disk 1, dan klik Next.
- Klik Proceed.
- Klik OK ketika software memberikan peringatan bahwa Anda akan kehilangan data di drive tujuan. Proses kloning akan dimulai dan dapat memakan waktu sekitar 10 menit hingga 1 jam.
- Tutup EaseUS Todo Backup setelah proses kloning selesai.
- Jalankan EasyBCD.
- Pilih Select BCD Store dari menu File.
- Navigate ke drive SSD Lenovo ThinkPad T440s (A: dalam contoh ini) dan pilih file BCD dari folder /Boot.
- Klik Add New Entry.
- Masukkan nama untuk drive SSD Anda (misalnya "Windows 8.1 M.2"), pilih letter drive, lalu klik Add Entry.
- Pilih Edit Boot Menu, pastikan entry baru Anda menjadi default dan klik Save Settings.
Langkah 18-19: Mengatur Boot Order di BIOS
Setelah selesai dengan EasyBCD, Anda perlu mengatur boot order di BIOS. Untuk melakukan hal ini:
- Masuk ke program BIOS Setup.
- Pilih Boot dari tab Startup.
- Move drive SSD Lenovo ThinkPad T440s ke atas dalam urutan boot. Drive biasanya dilabel sebagai AT HDD1.
- Klik F10 untuk menyimpan dan keluar.
Dengan demikian, laptop Anda sekarang akan booting dari drive SSD. Anda dapat menghapus folder Windows dari drive asli atau bahkan mereformatnya.
Referensi
- How to Use the Windows 8.1 Start Button
- Make Windows 8 or 8.1 Look and Feel Like Windows 7
- How to Use Split Screen Mode in Windows 8.1