RCA Connector, juga dikenal sebagai Phono Connector atau A/V Jack, memiliki nama kepanjangan "Radio Corporation of America". Ditemukan pada awal tahun 1940-an, konektor ini biasanya berfungsi sebagai penghubung kabel pembawa signal Audio dan Video. Untuk membedakan signal yang akan dibawanya, biasanya Konektor RCA diberikan warna yang berbeda seperti Kuning untuk Signal Video, Merah dan Putih untuk signal Stereo (Audio Kiri dan Audio Kanan).
Berikut ini adalah gambar bentuk Konektor RCA (RCA Connector) beserta bentuk socketnya :
Socket
D Connector (Konektor D) dan Socket
D Connector, juga dikenal sebagai D-Subminiature (D-Sub), merupakan Konektor yang paling sering ditemukan dalam Komputer. Pemakaian "D" sebagai namanya karena bentuk konektor seperti huruf "D" yang sebenarnya adalah berfungsi untuk menghindari terjadinya kesalahan pemasangan. Konektor D umumnya memiliki 2 baris atau 3 baris Pin. Jumlah Pin pada Konektor D juga beragam mulai dari 9 Pin hingga 100 Pin. Konektor D yang paling sering ditemukan pada Komputer adalah Konektor VGA (DE-15; 15 Pin) dan Konektor Komunikasi Serial RS-232 (DE-9; 9 Pin).
Berikut ini adalah gambar bentuk Konektor D (D Connector) beserta socketnya :
Socket
Phone Connector (Konektor Phone) dan Socket
Phone Connector, juga dikenal sebagai Phone jack, adalah Konektor yang pada umumnya digunakan untuk konektor kabel yang menghantarkan signal Audio. Terdapat 3 ukuran Phone Connector yaitu ¼” (6.3mm), 1/8” (3.5mm) dan 3/32” (2.5mm). Phone Jack (Phone Connector) juga tersedia dalam bentuk Mono dan Stereo dan bahkan sekarang sudah dapat ditemukan Phone Jack kombinasi yang terdiri dari Stereo, Mikropon dan Tombol pengendali.
Aplikasi Phone Connector umumnya untuk Konektor Mikropon, Konektor Headphone, Konektor Earphone dan lain sebagainya. Berikut ini adalah contoh gambar bentuk Konektor Phone (Phone Connector) beserta socketnya :
Socket
DC Connector (Konektor arus DC) dan Socket
Seperti namanya, DC Connector adalah Konektor yang diperuntukan kabel yang menghantarkan arus listrik DC. DC Connector pada umumnya berbentuk Silinder dan memiliki polaritas Positif dan Negatif. Konekor Arus DC ini banyak kita temukan di Adaptor seperti Adaptor Laptop, Adaptor Telepon dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah gambar bentuk Konektor DC (DC Connector) beserta gambar bentuk socketnya :
Socket
Modular Connector
Modular Connector umumnya digunakan pada peralatan Telekomunikasi dan Komputer seperti kabel Telepon dan juga Kabel LAN (Local Area Network). Modular Connector juga sering disebut dengan “RJ Connector” ataupun Modular Phone Jack”. Modular Connector yang sering digunakan untuk Network (Jaringan) computer adalah Modular Connector Jenis RJ45 yang memiliki 8 Pin (8P8C) sedangkan untuk Telepon rumah sering digunakan Modular Connector yang berjenis RJ11 (6P2C) atau RJ14 (6P4C).
Catatan : 8P8C = 8 Pin 8 Contact.
Berikut ini adalah gambar bentuk Konektor Modular (Modular Connector) beserta socketnya :
Socket
PCB Connector (Konektor PCB)
Selain konektor-konektor standar yang disebut diatas, terdapat juga konektor yang dipasang dalam PCB yang menghubungkan satu rangkaian PCB dengan rangkaian PCB lainnya. Bentuk-bentuk konektor PCB tersebut berbeda-beda tergantung perancangan PCB dan aplikasi.
Berikut ini adalah contoh gambar bentuk Konektor PCB (PCB Connector) beserta socketnya :
Socket
Dalam artikel ini, kami telah membahas beberapa jenis konektor yang umum digunakan dalam berbagai aplikasi. Konektor-konektor tersebut memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda, namun semua memiliki tujuan yang sama yaitu sebagai penghubung kabel pembawa signal atau arus listrik.