Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang berbagai jenis waste basin yang digunakan di dalam toilet. Mereka memiliki nama yang unik dan cara kerja yang berbeda-beda.
Flip Top
Waste basin jenis flip top memiliki ciri khas yaitu memiliki disc di atasnya. Dengan menekan salah satu sisi disc, waste akan menyelempang ke bawah dan tutup. Ketika Anda ingin memunggul air, tekan sisi lain dari disc dan waste akan naik kembali. Holes yang terbuat pada bagian vertikal waste memastikan air dapat mengalir walaupun disc dalam posisi tertutup.
Pop-Up
Waste basin jenis pop-up memiliki fitur unik yaitu memiliki rod di belakang tap. Dengan menekan tombol di tengah, waste akan tutup. Rod dengan knob di atasnya akan muncul dan Anda dapat memunggul air dengan menekan rod. Karena memiliki bagian yang bergerak lebih banyak, pop-up waste mulai tidak digunakan sejak beberapa tahun lalu. Namun, itu tetap murah dan bagian pengganti masih tersedia.
Plug and Chain
Waste basin jenis plug and chain digunakan pada zaman dahulu. Pada saat itulah, Anda akan menemukan pin di atas wastenya dan rantai yang berhubungan dengan stopper. Stopper ini mengunci waste sehingga air tidak dapat mengalir. Pin dan rantai memastikan stopper tidak hilang.
Sifat negatif dari plug and chain adalah bahwa waste tidak memiliki cara untuk menahan rambut dan limbah dari mencemari saluran. Bahkan pop-up wastes juga memiliki bagian yang dirancang untuk menahan clogged sebelum masuk ke pipa. Plug and chain wastes juga harus memiliki desain slotted, tetapi Anda dapat menemukan versi tidak slotted yang digunakan untuk wastenya antik.
Free Flow
Waste basin jenis free flow adalah satu-satunya waste basin yang tidak terbuka dan tidak dapat ditutup. Wastes ini tidak dipakai dengan plug and chain. Bagian atas wastes memiliki screen atau trap untuk mencegah limbah masuk ke pipa, namun dapat dibersihkan dengan cepat. Free flow wastes digunakan pada handwashing stations, bukan pada wastenya yang akan digunakan untuk mencuci pakaian.
Mengapa Ada Dua Ukuran Waste Basin?
Ketika Anda berbelanja di toko DIY dan menemukan dua versi waste basin yang berbeda, itu karena jenis waste tersebut dapat digunakan pada sink atau bathtub. Namun, wastenya yang lebih besar diperlukan untuk mengalirkan air dengan cepat.
Wastenya tangan Anda menggunakan ukuran 32mm, sedangkan wastenya yang lebih besar untuk sink dan bathtub memerlukan ukuran 40mm. Jika Anda ingin memilih waste basin untuk wastenya, pastikan Anda memilih yang sesuai dengan desain wastenya. Jika Anda ingin memiliki tampilan industrial bathroom dengan fixture besar, Anda perlu memilih wastenya yang sesuai.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang berbagai jenis waste basin yang digunakan di dalam toilet. Setiap jenis memiliki nama dan cara kerja yang unik. Pastikan Anda memilih waste basin yang sesuai dengan desain wastenya dan ukuran yang tepat.