Penghujat dan Pengkhianatan: Menghadapi Kekacauan Politik

Penghujat dan Pengkhianatan: Menghadapi Kekacauan Politik

Jika kita menyelesaikan kesalahan dengan berharap perubahan, maka kita akan menghadapi kekacauan politik. Sebagaimana yang dikatakan oleh orang bijak, "Siapa pun yang tidak tahu bahwa politik memerlukan kemampuan untuk berbohong dan berbalik, maka ia adalah orang yang sangat naif."

Kita hidup di zaman ini, di mana semua tentang kepentingan diri sendiri. Mereka yang paling keras kepala mengatakan bahwa mereka tidak peduli dengan nasib orang lain. Mereka hanya ingin mencari keuntungan dan menjadi kaya. Mereka tidak peduli dengan konsekuensi dari tindakan mereka.

Kita harus berdiri melawan kekacauan politik ini. Kita harus berani untuk mengatakan "tidak" kepada segala macam kekejaman dan pengkhianatan. Kita harus menjadi pribadi yang memiliki akal sehat dan tidak mudah terpengaruh oleh slogan-slogan politis.

Berapa Banyak Orang yang Hidup di Wilayah Rawan Banjir?

Menurut laporan Ouest France pada tanggal 24 November 2023, sebanyak 18,4 juta orang Prancis (yaitu lebih dari seperempat penduduk) hidup di wilayah yang rawan banjir. Mereka yang tinggal di sana harus selalu siap menghadapi bencana alam.

Mereka yang menjabat sebagai pemimpin politik hanya mengutip data dan membuat janji-janji palsu. Mereka tidak peduli dengan nasib orang lain. Mereka hanya ingin mendapatkan suara dan menjadi terkenal.

Israel-Palestina: Engrenaj Ignoble

Kita harus mengingat bahwa kekejaman yang dilakukan oleh seseorang tidak dapat diampuni dengan alasan apa pun. Kekejaman itu sendiri adalah kekejaman, dan kita tidak boleh menoleransi hal itu.

Kita harus menjadi pribadi yang memiliki akal sehat dan tidak mudah terpengaruh oleh propaganda. Kita harus menjadi pribadi yang berani untuk mengatakan "tidak" kepada segala macam kekejaman dan pengkhianatan.

Posisi Penembak Jitu

Christophe Bourseiller, seorang jurnalis yang menulis tentang "kurikulum minoritas", telah menerbitkan buku baru tentang Alexander Trocchi, anggota International Situationniste. Mereka yang hidup di zaman ini harus menjadi pribadi yang memiliki akal sehat dan tidak mudah terpengaruh oleh propaganda.

Salah-Salah Korban!

Kita harus mengingat bahwa kekejaman yang dilakukan oleh seseorang tidak dapat diampuni dengan alasan apa pun. Kita harus menjadi pribadi yang berani untuk mengatakan "tidak" kepada segala macam kekejaman dan pengkhianatan.

Namun, kita juga harus ingat bahwa tidak semua korban adalah korban. Ada orang-orang yang memanfaatkan nasib mereka untuk mencari perhatian dan menjadi terkenal. Kita harus menjadi pribadi yang memiliki akal sehat dan tidak mudah terpengaruh oleh propaganda.

Dalam kesimpulan, kita harus menghadapi kekacauan politik ini dengan berani dan memiliki akal sehat. Kita harus menjadi pribadi yang memiliki keyakinan diri sendiri dan tidak mudah terpengaruh oleh slogan-slogan politis.