Sejarah Peluncuran Satelit Indonesia

Sejarah Peluncuran Satelit Indonesia

Indonesia telah memiliki sejarah panjang dalam mengembangkan teknologi satelit untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperluas jangkauan layanan komunikasi. Berikut ini adalah daftar peluncuran satelit Indonesia, mulai dari LAPAN-A2 pada tahun 2015 hingga Merah Putih 2 pada tahun 2024.

LAPAN-A2 (2015)

Satelit mikro kedua Indonesia, LAPAN-A2 diluncurkan pada tanggal 19 Juni 2016 dengan menggunakan roket Ariane 5 ECA. Satelit ini memiliki orbit 150.5° BT dan memiliki masa guna sekitar 15 tahun.

BRIsat (2016)

Satelit mikro ketiga Indonesia, BRIsat diluncurkan pada tanggal 19 Juni 2016 dengan menggunakan roket Ariane 5 ECA. Satelit ini memiliki orbit 2031 dan memiliki masa guna sekitar 15 tahun.

Telkom-3S (2017)

Satelit Telkom-3S diluncurkan pada tanggal 15 Februari 2017 dengan menggunakan roket Ariane 5 ECA. Satelit ini memiliki orbit 2032 dan memiliki masa guna sekitar 15 tahun.

Telkom-4 (Merah Putih) (2018)

Satelit Telkom-4 diluncurkan pada tanggal 7 Agustus 2018 dengan menggunakan roket Falcon 9. Satelit ini memiliki orbit 2033 dan memiliki masa guna sekitar 15 tahun.

Nusantara Satu (2019)

Satelit Nusantara Satu diluncurkan pada tanggal 21 Februari 2019 dengan menggunakan roket SpaceX Falcon 9 v1.2. Satelit ini memiliki orbit 2034 dan memiliki masa guna sekitar 15 tahun.

Palapa N1 (Nusantara Dua) (2020)

Satelit Palapa N1 diluncurkan pada tanggal 9 April 2020 dengan menggunakan roket Long March-3B. Namun, peluncuran ini gagal karena salah satu roket tidak menyala, sehingga satelit tidak memenuhi kecepatan yang dibutuhkan untuk mencapai orbit.

SS-1 (2022)

Satelit Nano buatan Indonesia, SS-1 diluncurkan pada tanggal 27 November 2022 dengan menggunakan roket SpaceX CRS-26. Satelit ini dikembangkan oleh Surya University dan memiliki masa guna sekitar 6-12 bulan.

SATRIA-1 (2023)

Satelit SATRIA-1 diluncurkan pada tanggal 19 Juni 2023 dengan menggunakan roket SpaceX Falcon 9. Satelit ini memiliki orbit 2038 dan memiliki masa guna hingga 15 tahun.

Merah Putih 2 (2024)

Satelit Merah Putih 2 akan diluncurkan pada tanggal 21 Februari 2024 dengan menggunakan roket SpaceX Falcon 9. Satelit ini dibangun dengan platform Spacebus 4000B2 dan memiliki kapasitas 32Gbps.

Dalam sejarah peluncuran satelit Indonesia, kita dapat melihat bahwa negara ini telah melakukan beberapa langkah signifikan dalam mengembangkan teknologi satelit untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperluas jangkauan layanan komunikasi.