Dalam sejarah poker, tidak banyak nama yang telah menjadi legendaris seperti Amarillo Slim. Pemain poker asal Texas ini telah memainkan peran penting dalam perkembangan game poker di awal 1970-an. Salah satu momen terpenting dalam karier Slim adalah kemenangannya pada WSOP Main Event tahun 1972.
Kemenangan tersebut, meski berlangsung kontroversial, tetap menjadi bagian dari legenda Slim. Dalam permainan final, hanya delapan pemain yang ikut serta, dengan Slim, Brunson, dan Puggy Pearson sebagai tiga pemain terakhir yang bertanding. Karena tidak ingin menangani gelar tersebut, Brunson dan Pearson berkolaborasi dengan Slim dan Benny Binion, organisator turnamen, untuk mengembalikan kemenangan ke Slim sementara mempertahankan penampilan yang sah di mata publik.
Kemudian, Slim mulai menjadi bintang dalam dunia poker. Ia menjadi salah satu pemain paling terkemuka pada era 1970-an dan 1980-an. Dalam beberapa tahun berikutnya, Slim berhasil menjuarai dua acara Pot-Limit Omaha di WSOP, serta mengumpulkan total hadiah sebesar $560,001.
Namun, kehidupan Slim tidak hanya terbatas pada poker. Ia juga dikenal sebagai pemain pingpong yang handal dan pernah mengalahkan tennis champion Bobby Riggs dalam pertandingan pingpong. Selain itu, Slim juga memiliki cerita-cerita menarik lainnya, seperti kemenangan $300,000 dari Willie Nelson dalam permainan dominoes dan kemenangan $2 juta dari Larry Flynt, pendiri Hustler.
Slim juga menjadi bagian dari beberapa film dan televisi, termasuk penampilannya di film California Split tahun 1974. Ia bahkan pernah bermain poker dengan Presiden Amerika Serikat Lyndon Johnson dan Richard Nixon.
Pada tahun 1992, Slim diinduct ke dalam Hall of Fame Poker. Pada saat Moneymaker memenangkan WSOP Main Event tahun 2003, poker mulai menjadi populer di seluruh dunia. Slim, yang telah menjadi bintang poker terkemuka, siap untuk menikmati masa kejayaan sebagai salah satu pemain poker paling terkenal.
Run Down Amarillo Slim
Pada awal tahun 2003, Slim telah menjadi salah satu pemain poker paling terkenal di dunia. Namun, pada tahun tersebut, ia mengalami kesulitan besar dalam bentuk tuduhan indecency dengan anak saudara perempuan berusia 12 tahun. Tuduhan ini dilakukan setelah kejadian yang terjadi di ranch Slim di Texas.
Pada bulan Februari 2004, Slim menyelesaikan kasus tersebut dengan membayar kompensasi dan meminta maaf. Kejadian ini mengubah persepsi publik terhadap Slim secara signifikan. Beberapa proyek film dan televisi yang sedang dikembangkan, termasuk film yang akan dibintangi Nicolas Cage sebagai Slim, dihentikan.
Pada tahun 2009, Slim menyangkal tuduhan indecency tersebut dalam wawancara dengan jurnalis poker Nolan Dalla. Namun, reputasi publik Slim tidak pernah pulih. Thomas "Amarillo Slim" Preston Jr. meninggal dunia karena kanker usus besar pada tahun 2012, berusia 83 tahun.
Dalam penutup, Amarillo Slim tetap menjadi salah satu nama legendaris dalam sejarah poker. Kemenangannya di WSOP Main Event 1972 serta prestasinya sebagai pemain poker terkemuka membuat namanya terkenal di seluruh dunia.