Belajar Matriks Dengan Bermain Domino

Belajar Matriks Dengan Bermain Domino

Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan pengetahuan siswa dalam materi pembelajaran Matriks, saya sebagai guru mencoba berbagai cara untuk membuat proses belajar menjadi lebih interaktif dan menarik. Salah satu model pembelajaran yang pernah saya terapkan adalah dengan bermain domino.

Pendahuluan

Sebelum pelaksanaan kegiatan pembelajaran, saya sudah menyiapkan 4 set kartu domino yang sudah dimodifikasi pada gambar yang ada di kartu diganti dengan materi-materi Matriks berupa soal dan jawaban. Pada tiap-tiap kartu dibuat sisi soal yang jawabannya ada di kartu lain dan sisi jawaban yang soalnya juga ada di kartu lainnya lagi.

Kegiatan Pembelajaran

Sebelum kegiatan berlangsung, guru terlebih dahulu membentuk kelompok yang terdiri dari 2 siswa. Kemudian setiap 4 kelompok dibuat menjadi satu grup yang nantinya menjadi pasangan bermain. Selanjutnya, guru memberikan penjelasan secukupnya tentang materi pembelajaran Matriks tersebut dan juga memberikan pengarahan tentang bagaimana tata cara dan peraturan dalam permainan domino tersebut.

Setelah menerima penjelasan, grup yang sudah dibentuk menyiapkan tempat untuk bermain. Masing-masing grup tersebut diberi 1 set kartu domino untuk dimainkan. Selama permainan berlangsung, setiap kelompok diwajibkan untuk membuat penyelesaian soal dari semua soal yang ada pada kartu kelompok masing-masing untuk dipresentasikan didepan kelas setelah permainan berakhir.

Hasil penyelesaian soal tersebut dikumpulkan kepada guru sebagai bahan penilaian hasil kerja mereka. Guru juga meminta beberapa kelompok (sesuai dengan waktu yang tersedia) untuk dapat mempresentasikan jawaban mereka di depan kelas.

Gambar Suasan Pembelajaran Berlangsung

[Insert gambar suasana pembelajaran berlangsung]

Penutup

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran Matriks tersebut tanpa mengulangi penjelasan materinya. Kemudian, untuk mengetahui hasil pembelajaran dan penekanan terhadap materi yang sudah dipelajarinya, siswa perlu diberi tugas mandiri secara individu.

Demikian salah satu model pembelajaran yang pernah saya terapkan dan saya berharap kepada rekan-rekan guru untuk dapat memberikan masukan dan sarannya dalam proses kegiatan pembelajaran saya tersebut.