Kecelakaan kerja adalah salah satu masalah yang paling umum dan berbahaya di tempat-tempat kerja. Menurut data, setiap tahun terjadi banyak kecelakaan kerja yang dapat menyebabkan cedera parah atau bahkan kematian. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami penyebab kecelakaan kerja dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian tersebut.
Penyebab Langsung Kecelakaan Kerja
Penyebab langsung kecelakaan kerja adalah faktor-faktor yang terjadi secara langsung dan dapat diidentifikasi dengan jelas. Faktor-faktor ini antara lain:
- Kondisi tidak aman/berbahaya: contohnya, tidak dipasang pengaman pada bagian mesin yang berputar, tajam ataupun panas, terdapat instalasi kabel listrik yang kurang standar (isolasi terkelupas, tidak rapi), alat kerja/mesin/kendaraan yang kurang layak pakai, tidak terdapat label pada kemasan bahan (material) berbahaya, dsj.
- Tindakan tidak aman/berbahaya: contohnya, kecerobohan, meninggalkan prosedur kerja, tidak menggunakan alat pelindung diri (APD), bekerja tanpa perintah, mengabaikan instruksi kerja, tidak mematuhi rambu-rambu di tempat kerja, tidak melaporkan adanya kerusakan alat/mesin ataupun APD, tidak mengurus izin kerja berbahaya sebelum memulai pekerjaan dengan resiko/bahaya tinggi.
Contoh kasus kecelakaan kerja yang disebabkan oleh faktor-faktor langsung adalah ketika operator kran tidak sengaja menyalurkan air panas ke dalam tangki yang masih diisi pekerja, menewaskan empat pekerja. Kecelakaan ini disebabkan oleh ketidaktelitian operator kran dan ketiadaan sistem pengawasan yang memadai, sehingga menimbulkan kondisi tidak aman bagi pekerja.
Penyebab Tidak Langsung Kecelakaan Kerja
Penyebab tidak langsung kecelakaan kerja adalah faktor-faktor yang terjadi secara tidak langsung dan dapat diidentifikasi dengan sulit. Faktor-faktor ini antara lain:
- Faktor pekerjaan: contohnya, pekerjaan tidak sesuai dengan tenaga kerja, pekerjaan tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya, pekerjaan beresiko tinggi namun belum ada upaya pengendalian di dalamnya, beban kerja yang tidak sesuai, dsj.
- Faktor pribadi: contohnya, mental/kepribadian tenaga kerja tidak sesuai dengan pekerjaan, konflik, stress, keahlian yang tidak sesuai, dsj.
Contoh kasus kecelakaan kerja yang disebabkan oleh faktor-faktor tidak langsung adalah ketika seorang pekerja mengalami stres dan depresi akibat pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan dan kondisi sebenarnya. Stres dan depresi tersebut dapat menyebabkan kecelakaan kerja, seperti terjun ke dalam tangki beracun tanpa sengaja.
Penyebab Dasar Kecelakaan Kerja
Penyebab dasar kecelakaan kerja adalah faktor-faktor yang terjadi secara lebih luas dan dapat mempengaruhi seluruh organisasi. Faktor-faktor ini antara lain:
- Lemahnya manajemen dan pengendaliannya
- Kurangnya sarana dan prasarana
- Kurangnya sumber daya
- Kurangnya komitmen
Menurut teori efek domino H.W Heinrich, kontribusi terbesar penyebab kasus kecelakaan kerja adalah berasal dari faktor kelalaian manusia sebesar 88%. Sedangkan 10% lainnya adalah dari faktor ketidaklayakan properti/aset/barang dan 2% faktor lain-lain.
Dalam rangka mengurangi risiko kecelakaan kerja, sangat penting untuk memahami penyebab kecelakaan kerja dan mengambil langkah-langkah preventif yang tepat. Dengan demikian, dapat meningkatkan keselamatan pekerja dan mengurangi dampak negatif dari kejadian tersebut.