Kami di sini, Indonesia, tidak asing dengan makanan Italia yang populer seperti pizza dan calzone. Namun, Domino's International telah membuat inovasi baru dalam bentuk Calzini, yang merupakan versi mini dari calzone favorit kita.
Asal Mula Calzone
Calzone sendiri memiliki sejarah yang panjang dan berasal dari Naples, Italia pada abad 1700-an. Kita dapat menemukan calzone di pasar-pasar tradisional Italy, dimana pedagang kaki lima akan menggulung adonan pizza menjadi bentuk segitiga dan kemudian dibakar. Kini, calzone telah menjadi salah satu makanan favorit Italia yang tersebar di seluruh dunia.
Calzini: Solusi untuk Makanan Portable
Namun, calzone biasanya tidak mudah dikonsumsi sebagai makanan portable karena adonannya keras dan lembab. Oleh sebab itu, Domino's International menciptakan Calzini, yang merupakan versi mini dari calzone dengan adonan yang lebih tipis dan mudah dikonsumsi.
Pilihan Isian
Calzini hadir dalam berbagai pilihan isian, seperti salami, ham dengan paprika, dan spinach dengan jamur. Semua isiannya dipadu dengan keju mozzarella yang melarut dan saus tomat. Calzini dapat dijadikan sebagai makanan ringan, aperitif, atau bahkan makan malam.
Perjalanan Calzini
Sampai saat ini, Domino's International belum memberikan sinyal untuk mengembangkan Calzini di negara lain, termasuk Amerika Serikat. Namun, karena keberhasilan peluncurannya di Jerman, kita tidak menutup kemungkinan bahwa Calzini akan hadir di negara-negara lain.
Solusi Sementara
Kita dapat mencoba membuat calzone sendiri di rumah dengan cara menggulung adonan pizza menjadi bentuk segitiga dan kemudian dibakar. Atau, kita juga dapat melakukan folding pada slice pizza yang biasa untuk mendapatkan efek serupa.
Sampai saat ini, Calzini masih menjadi eksklusivitas Domino's Deutschland, namun kita berharap bahwa satu hari nanti, Calzini akan hadir di Indonesia dan negara-negara lain.