Peter Ware Higgs: Ilusi Masa dan Kemenangan Teoretis

Peter Ware Higgs: Ilusi Masa dan Kemenangan Teoretis

Minggu, tanggal 8 April 2024, dunia akademis kehilangan seorang ilmuwan teoretis yang tak ternilai, Peter Ware Higgs. Sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam bidang fisika teoritis, Peter Higgs meninggalkan jejak yang signifikan di bidangnya.

Lahir pada tanggal 29 Mei 1929 di Newcastle, Inggris, Peter Higgs memiliki bakat dan ambisi yang kuat. Ia belajar fisika teoritis di King's College London dan memperoleh PhD-nya pada tahun 1954. Setelah itu, ia menjadi dosen matematika fisika di Universitas Edinburgh sebelum naik jabatan menjadi Professor of Theoretical Physics pada tahun 1980.

Pada tahun 1964, Peter Higgs mengeluarkan sebuah paper yang prooseskan bagaimana partikel dapat memperoleh massa. Salah satu kunci dari mekanisme ini adalah partikel yang kemudian dikenal sebagai Higgs Boson. Setelah lebih dari 50 tahun, CERN mengumumkan penemuan partikel ini pada tahun 2012 dan Hadiah Nobel Fisika tahun 2013 diumumkan kepada Francois Englert dan Peter Higgs.

Peter Higgs adalah seorang pria yang humilitas dan inspirasi bagi generasi-generasi siswa dan peneliti di Universitas Edinburgh dan di seluruh dunia. Pada tahun 2012, Universitas Edinburgh mendirikan Higgs Centre for Theoretical Physics sebagai bagian dari upaya untuk mencari jawaban pada pertanyaan-pertanyaan fundamental tentang alam semesta.

Kehidupan dan Karya

Selain kegiatan akademisnya, Peter Higgs juga dikenal dengan keterbukaannya dan kemampuan untuk memahami diri sendiri. Ia adalah contoh bagi generasi peneliti masa kini yang bekerja dalam lingkungan kompetisi yang tinggi.

Penemuan Higgs Boson

Pada tahun 2012, CERN mengumumkan penemuan partikel yang sesuai dengan prediksi Peter Higgs. Penemuan ini membawa Hadiah Nobel Fisika tahun 2013 kepada Francois Englert dan Peter Higgs.

Kehadiran pada Universitas Edinburgh

Peter Higgs adalah Profesor Emeritus di Universitas Edinburgh, tempat ia menjabat sebagai dosen dan peneliti sebelum naik jabatan menjadi Professor of Theoretical Physics. Ia juga mendirikan Higgs Centre for Theoretical Physics pada tahun 2012.

Mengenai Peter Higgs

Peter Ware Higgs meninggalkan jejak yang signifikan di dunia akademis. Ia adalah contoh bagi generasi peneliti masa kini yang bekerja dalam lingkungan kompetisi yang tinggi. Ia juga dikenal dengan keterbukaannya dan kemampuan untuk memahami diri sendiri.

Referensi

  1. "Nobel Prize in Physics 2013". Nobelprize.org.
  2. "Higgs Centre for Theoretical Physics". University of Edinburgh.
  3. "Peter Higgs". Wikipedia, the free encyclopedia.

Semoga artikel ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi peneliti masa kini dan mengenang jejak Peter Ware Higgs yang signifikan di dunia akademis.

Leave a comment