Penentuan Batasan Interaksi dengan Higgs dalam Teori Medan Ekuivalen Standard dan HEFT

Penentuan Batasan Interaksi dengan Higgs dalam Teori Medan Ekuivalen Standard dan HEFT

Dalam artikel ini, kita akan membahas penentuan batasan interaksi dengan Higgs dalam teori medan ekuivalen standar (SMEFT) dan HEFT. Kita akan membahas berbagai proses produksi tunggal dan ganda Higgs, termasuk informasi diferensial jika itu secara statistik dan teoritis mungkin.

Salah satu fokus utama kita adalah membedakan korrelasi yang diharapkan dalam SMEFT dari korrelasi yang dapat dicapai dalam HEFT. Kita juga akan membahas pentingnya channel tt¯hh dalam mengurangi ruang parameter yang tersedia, kombinasi yang tidak trivial untuk asumsi stringent tt¯hh.

Hasil

Kami menemukan bahwa cross section total proses μ−μ+→νμν¯μtt¯H memiliki ketergantungan yang kuat terhadap fase CP dari coupling Yukawa top, ξ. Rasio dari ξ=π dan ξ=0 (SM) tumbuh menjadi 670 pada s=30 TeV dan 3400 pada 100 TeV.

Kami juga menemukan bahwa pertumbuhan energi yang kuat dari sub-amplitudes fusi boson lemah WL−WL+→tt¯H, dengan dua W's polarized sepanjang, adalah penyebab ketergantungan energi yang kuat. Kami juga menemukan bahwa SMEFT framework mengurangi cross section energi tertinggi menjadi seperempat dari hasil model Yukawa top kompleks, dengan daya sama.

Dalam bagian berikutnya, kami akan membahas aplikasi teorema kesetaraan boson emas (GB) untuk mengidentifikasi asal pertumbuhan energi yang kuat dari amplitudo SMEFT. Kami juga akan membahas batasan unitaritas pada koefisien operator SMEFT dengan mempelajari semua cross section 2→2 dan 2→3 dalam channel J=0.

Data Availability

Data akan tersedia atas permintaan.

Cited By

(0)

License

Funded by SCOAP³. Published under the Creative Commons Attribution 4.0 International license.

Leave a comment