Anders Andreassen, seorang fisikawan teoretis asal Harvard University, menghitung kapan alam semesta alias kiamat akan terjadi. Menurutnya, kita memiliki 10^193 (10 pangkat 193) tahun lagi sebelum akhir dari jagat raya. Rumus ini dapat dihitung dengan rumus notasi indeks. Angka 193 merupakan indeks bilangan yang menunjukkan berapa kali kita menggunakan bilangan tersebut dalam suatu perkalian.
Perhitungan Andreassen mengasumsikan bahwa seluruh peristiwa hancurnya alam semesta terjadi dalam satu kejadian big bang. Ketika aturan alam semesta berhenti, sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi. Namun, para ilmuwan memiliki teori yang bagus tentang apa yang akhirnya bisa menyelesaikannya alam semesta ini.
"Caranya, jagat raya akan meledak," kata Andreassen. Menurutnya, nasib alam semesta bergantung pada partikel dasar masif hipotetis perkiraan, sesuai standar fisika partikel (Higgs-Boson) yang tidak jatuh dalam massa. Jika pada tahun-tahun mendatang partikel itu terbentuk dengan keadaan yang lebih ringan, setelah itu akan runtuh dan menghasilkan gelembung besar energi negatif yang akan menelan alam semesta kita.
Ilmuwan pun tidak tahu persis bagaimana perilaku Higgs-Boson itu. Laman Value Walk melaporkan bahwa hal ini hanya sebuah asumsi mengenai akhir dari alam semesta yang terjadi karena satu peristiwa besar. Namun, sekali lagi, mustahil untuk memprediksi apa yang akan terjadi pada titik itu.
Dalam penelitiannya, Andreassen tampaknya tidak terganggu dengan penemuan ini. Dia menjelaskan penelitian tersebut dengan cara yang biasa-biasa saja, tidak mengungkapkan kekhawatiran tentang akhir dari alam semesta ini. "Kami ingin memperbaiki semua perkiraan sebelumnya dan mendapatkan tanggal yang mendekati semampu kami," kata Andreassen.
Perhitungan Andreassen ini dapat membantu para ilmuwan untuk memahami lebih lanjut tentang nasib alam semesta. Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan besar tentang apa yang akan terjadi pada akhir dari jagat raya ini.
Sumber:
- Outer Places
- Value Walk
- Tempo.co
Update Berita Sukabumi dan Sekitarnya:
Pilih saluran andalanmu akses berita Sukabumi Update.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.