Ulasan Peran dan Efektivitas Direksi Non-Eksekutif: Laporan Higgs (2003

Ulasan Peran dan Efektivitas Direksi Non-Eksekutif: Laporan Higgs (2003

Dalam era korporasi modern, peran direksi non-eksekutif telah menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan suatu perusahaan. Laporan Higgs 2003, yang dipimpin oleh Derek Higgs, berjudul "Review of the role and effectiveness of non-executive directors" (Ulasan Peran dan Efektivitas Direksi Non-eksekutif), adalah salah satu contoh penting dalam hal ini.

Laporan Higgs 2003 dilakukan atas komisi pemerintah Inggris, yang diterbitkan pada tanggal 20 Januari 2003. Tujuan utama laporan ini adalah untuk meresume peran dan efektivitas direksi non-eksekutif, serta komite audit, dengan tujuan memperbaiki dan meningkatkan kode kinerja korporasi yang telah ada.

Pada tahun-tahun sebelumnya, terjadi skandal korporasi di AS, termasuk Enron, WorldCom, dan Tyco. Mereka membuat pemerintah AS untuk mengembangkan undang-undang bawah Sarbanes-Oxley Act. Laporan Higgs 2003 juga berisi referensi ke skandal-seksama dalam laporan Cadbury Report (1992) dan Robert Maxwell debacle.

Dalam laporan ini, Derek Higgs sangat mendukung pendekatan non-prescriptive terhadap penggajian korporasi: "comply or explain" (bersikap atau alasan). Namun, ia juga berpendapat bahwa perlu diperkenalkan kriteria lebih ketat untuk komposisi dan evaluasi direktur independen. Ia ingin menghapuskan sebagian dari diskresionalitas yang ada dalam kode kinerja.

Higgs juga berpendapat bahwa skandal-seksama yang terjadi sebelumnya, termasuk Enron, WorldCom, dan Tyco, dapat dihindari dengan adanya kode kinerja korporasi. Ia percaya bahwa kecuraman-kecuraman tersebut dapat dicegah jika perusahaan memiliki good corporate governance (penggajian korporasi yang baik).

Pada tahun 2009, Financial Reporting Council (FRC) mengkomisi Institute of Chartered Secretaries and Administrators (ICSA) untuk memperbarui panduan Higgs dengan bantuan Steering Group. Pada bulan Juli 2010, ICSA meluncurkan draft guidance ['Improving board effectiveness'] sebagai bagian dari proses ini. FRC kemudian mengeluarkan panduan final pada bulan Maret 2011 dan dapat diakses di sini: http://www.frc.org.uk/getattachment/c9ce2814-2806-4bca-a179-e390ecbed841/Guidance-on-Board-Effectiveness.aspx.

Kesimpulan, laporan Higgs 2003 adalah contoh penting dalam pengembangan good corporate governance dan peran direksi non-eksekutif. Laporan ini menjadi acuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggajian korporasi yang baik dan efektivitas direktur independen.

Referensi

  • Higgs, Derek (20 January 2003). "Review of the role and effectiveness of non-executive directors" (PDF). Department for Business, Enterprise and Regulatory Reform. Archived from the original (PDF) on 10 September 2008. Retrieved 28 April 2008.
  • "The Higgs Review". Department for Business, Enterprise and Regulatory Reform. Archived from the original on 14 April 2008. Retrieved 28 April 2008.

Lampiran

  • Full text of the combined code 2006
  • Full text of the combined code 2003
  • The Financial Services Authority Listing Rules online and in pdf format, under which there is an obligation to comply with the Combined Code, or explain why it is not complied with, under LR 9.8.6(6).
  • The Financial Reporting Council's website

Leave a comment