Dalam sejarah fisika partikel, tidak ada partikel yang lebih menarik dan sulit untuk ditemukan daripada partikel Higgs. Setelah diusulkan oleh Peter Higgs dan rekan-rekannya pada tahun 1964, partikel ini akhirnya ditemukan pada tahun 2012 oleh dua eksperiment, ATLAS dan CMS, di Laboratorium CERN.
Partikel Higgs memiliki sifat unik bahwa tidak dapat dijumpai secara langsung. Hal ini karena partikel ini hanya muncul dalam proses-proses fisika tertentu, seperti reaksi-reaksi subatomik yang terjadi dalam akcelerator partikel. Oleh karena itu, fisikawan harus menggunakan algoritma statistik untuk menemukan sinyal partikel Higgs dalam data yang dikumpulkan oleh detektor partikel.
Partikel Higgs adalah wave dalam field yang disebut Higgs field, dan field ini memberikan massa pada semua partikel dasar. Partikel-partikel dasar lainnya seperti elektron, quark, dan boson juga memiliki massa karena interaksi dengan field ini.
Pada tanggal 4 Juli 2012, ATLAS dan CMS mengumumkan penemuan partikel baru kepada auditorium yang penuh di CERN. Partikel ini tidak memiliki muatan listrik, hidup hanya beberapa detik, dan memecah menjadi partikel lainnya seperti yang diharapkan oleh teori.
Untuk memastikan bahwa partikel tersebut adalah Higgs boson, fisikawan harus mengecek spin partikel tersebut, yaitu spin nol. Setelah mengumpulkan data dua setengah kali lipat lebih banyak, mereka menyimpulkan pada Maret 2013 bahwa, benar-benar, beberapa jenis Higgs boson telah ditemukan.
Namun, penemuan partikel Higgs hanya awal dari perjalanan yang panjang. Selama sepuluh tahun terakhir, fisikawan telah menguji bagaimana partikel ini berinteraksi dengan partikel lainnya, untuk melihat apakah interaksinya sesuai dengan prediksi teori.
Interaksi dengan lepton tau ditemukan pada tahun 2016 dan interaksi dengan quark top dan bottom pada tahun 2018. Namun, masih banyak yang harus dipahami tentang partikel ini.
Apa yang Kami Belum Pahami
Apakah partikel Higgs hanya satu-of-a-kind ataukah ada sektor Higgs lainnya? Apakah partikel ini membantu menjelaskan bagaimana universe terbentuk dengan materi mengalahkan antimateri? Apakah massa partikel ini berasal dari interaksi dengan dirinya sendiri dalam cara tertentu?
Dapatkah partikel Higgs menemukan dark matter dan partikel lainnya berkat interaksinya dengan partikel lain? Perjalanan penelitian tentang partikel Higgs masih panjang.
Bagaimana Partikel Higgs Berpengaruh pada Kehidupan kita
Partikel Higgs adalah bagian dari jawaban mengapa kita – dan segala sesuatu yang kita interaksi dengan – memiliki massa, memenuhi rasa penasaran manusia akan universe dan bagaimana ia evolusi.
Dalam mencari partikel ini, teknologi akcelerator dan detektor dikembangkan ke tingkat terbaru, menghasilkan kemajuan dalam bidang kesehatan, aerospace, dan lain-lain.