Gian lompat untuk manusia", demikian kata Mark dan Armstrong ketika mereka membuat penemuan yang menggemparkan. Namun, album keenam Arctic Monkeys, yang namanya terinspirasi dari lokasi peluncuran pesawat ruang angkasa, bukanlah sebagai langkah besar seperti membawa manusia ke bulan – tapi di sini, kita dapat mengatakan bahwa album ini adalah langkah paling berani dari band hingga saat ini. "Gian lompat"? Fuh, kita belum juga melihat mereka dari sini.
Band ini telah melakukan perubahan batin dengan setiap era, dari pelaku indie pada album awal hingga menjadi duo rock pada "Humbug", dan kemudian menjadi dewa rock pada "AM" tahun 2013. Namun, ini adalah Arctic Monkeys seperti yang Anda tidak pernah dengar sebelumnya. Jika Anda mencari lagu festival-sized yang dapat membuat Anda bergoyang, Anda akan kecewa. Tapi jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang album yang paling menarik dari band hingga saat ini, maka silakan ikuti artikel ini.
Komentar
Album "Tranquility Base Hotel + Casino" mulai dibuat oleh Alex Turner dengan piano di rumahnya di LA, kemudian Jamie Cook, gitaris band, memberikan persetujuannya untuk merekam lagu-lagu tersebut. Album ini jauh lebih mirip seperti rekaman solo Alex Turner daripada album sebelumnya, dan tidak seperti sebelumnya, Anda tidak akan menemukan chorus yang dapat dinyanyikan bersama.
Lagu-lagu dalam album ini memiliki tempo yang lambat dan menjadi sebuah perjalanan yang memerlukan waktu. Dalam beberapa lagu, Turner menjadi penyanyi utama dan menggunakan suara crooning-nya untuk menggambarkan cerita-cerita yang dikisahkan dalam lirik. Contohnya, pada "I just wanted to be one of the Strokes/now look at the mess you made me make", Anda dapat menemukan Turner menjadi konduktor dan penyanyi utama dalam sebuah lagu.
Pengalaman Menyanyi
Dalam beberapa bagian album ini, Anda dapat menemukan performa yang solid dari anggota band lainnya. Mereka telah menggabungkan unsur-unsur yang mirip dengan album "Pure Comedy" oleh Father John Misty dan menjadi sebuah pernyataan tentang kekayaan dan kemegahan seperti karya David Bowie. Lagu-lagu dalam album ini dihiasi dengan string yang mewah, dan lagu penutup "The Ultracheese" adalah salah satu pengalaman terbaik dari band hingga saat ini – seperti "Que Sera, Sera", tapi dengan solo gitar yang luar biasa.
Lirik
Lirik dalam album ini memanggil perhatian. Turner dabbles dengan agama ("emergency battery pack just in time for my weekly chat with God on videocall"), teknologi ("my virtual reality mask is stuck on 'Parliament Brawl'"), dan politik ("the leader of the free world reminds you of a wrestler wearing tight golden trunks"). Ada juga beberapa lirik yang lucu, seperti referensi Blade Runner dan ilusi "Jesus in the day spa" dan momen-momen yang self-deprecating sebagai "full of shite".
Kesimpulan
Dalam keseluruhan, album ini adalah sebuah langkah paling berani dari Arctic Monkeys hingga saat ini. Namun, untuk beberapa orang, mungkin tidak sebagus yang diharapkan. Tapi untuk mereka yang mau memahami lirik dan nada dalam album ini, maka Anda akan menemukan bahwa "Tranquility Base Hotel + Casino" adalah sebuah perjalanan yang layak ditempuh.