Dalam ilmu keselamatan proses, akseiden domino adalah kejadian tidak diinginkan yang memicu kejadian lain dalam peralatan atau fasilitas terkait, sehingga mengakibatkan efek insiden yang lebih parah daripada kejadian primer sendiri. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan konsep bahwa suatu hasil adalah tidak mungkin atau sangat kemungkinan (sebagai apapun sudah mulai terjadi) – sebuah argumen salju.
Dalam prakteknya, domino effect dapat berupa kejadian yang memicu kejadian lain secara spontan dan tak terduga. Contohnya, jika suatu perusahaan mengalami kesulitan keuangan, maka dapat menimbulkan efek domino pada perusahaan lain yang terkait dengannya.
Konsep ini juga dapat digunakan dalam ilmu fisika, misalnya untuk menjelaskan bagaimana efek gempa bumi dapat memicu gempa bumi lain yang lebih kuat. Dalam psikologi, konsep domino effect dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana suatu perilaku atau keputusan dapat memicu perilaku atau keputusan lain.
Selain itu, domino effect juga dapat ditemukan dalam ilmu sosial dan politik. Contohnya, jika suatu negara mengalami krisis ekonomi, maka dapat menimbulkan efek domino pada negara-negara lain yang terkait dengannya.
Contoh
- Pada tahun 2020, setidaknya 29 penjaja di Amerika Serikat mengajukan kebankrutan, beberapa di antaranya untuk kedua kalinya, sehingga dapat menimbulkan efek domino pada real estate komersial akibat hutang tidak terbayarkan dan toko tutup.
- Pada tahun 2020, Gubernur Gavin Newsom mengalami kejadian yang memicu efek domino lainnya.
- Langkah-langkah menuju pemisahan ini dapat menimbulkan efek ripple pada perusahaan-perusahaan media yang mendistribusikan program-program dan menghasilkan pendapatan melalui platform-platform, sehingga dapat menciptakan efek domino pemenang dan kalah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang konsep domino effect, definisi, contoh, dan bagaimana ia digunakan dalam berbagai disiplin ilmu.