Fats Domino, seorang musisi Amerika, meninggalkan warisan yang berharga meskipun tidak memiliki kekayaan sebanyak beberapa bintang lainnya. Ia lahir sebagai Antoine Domino Jr. pada bulan Februari 1928 di New Orleans, Louisiana, tempat ia juga besar. Di sana, ia memulai karier musik setelah melihat ayah dan pamannya bermain alat musik.
Domino menjadi terkenal dengan rilis pertamanya, "The Fat Man", pada tahun 1950. Produksi tersebut dilakukan oleh Imperial Records. Dalam waktu yang sama, dan dalam rilis-rilis setelahnya, ia dikenal karena back beat kuat dan vocalisasi "wah-wah"nya. Domino bermain berbagai alat musik, tetapi paling dikenal karena kerjaannya pada piano, serta bernyanyi dan menulis lagu-lagu.
Hingga saat ini, ia telah memiliki 35 lagu yang mencapai top 40 di chart Amerika Serikat. Ia juga memiliki lima record emas (artinya mereka terjual minimal satu juta copy) sebelum tahun 1955. Meskipun karier musik Domino mulai berkurang, ia masih aktif bermain dan merilis lagu-lagu.
Pada saat Hurricane Katrina, banyak orang yangpercaya bahwa Domino telah meninggal dunia dalam badai tersebut. Namun, ia dan keluarganya memutuskan untuk tetap tinggal di rumah, yang dikarenakan kesulitan kesehatan istrinya, Rosemary. Area tersebut ditemukan terendam parah, sehingga rumahnya menjadi objek graffiti dengan tulisan "RIP" dan lain-lain. Namun, kemudian diumumkan bahwa ia telah selamat dan akan terus tampil.
Fats Domino wafat pada tanggal 25 Oktober 2017 dalam usia 89 tahun. Semua nilai kekayaan dirumuskan berdasarkan data yang ada dan tidak mencakup semua aspek kehidupan Domino.
Kekayaan Domino: Dari Karier Musik hingga Kehidupan Pasif
Fats Domino meninggalkan warisan sebesar $1.2 juta, yang terdiri atas $900,000 dalam bentuk gaji, $200,000 dalam bentuk dividen dari album-album lama, dan $100,000 dalam bentuk royalti dari penjualan lagu-lagu karya lainnya.
Kekayaan Domino berasal dari karier musik yang panjang dan sukses. Ia telah menghasilkan lebih dari 1,100 track dengan namanya pada mereka, serta memiliki hak cipta dari beberapa lagu yang menjadi hits. Kekayaan pasif ini memungkinkan Domino untuk tidak perlu lagi mencari inspirasi dan menulis lagu-lagu baru.
Namun, kekayaan Domino juga terkait dengan masa lalu. Ia telah menghasilkan banyak lagu yang menjadi hits pada masanya, namun penjualan lagu-lagu tersebut mulai berkurang seiring waktu. Hal ini memungkinkan Domino untuk tidak lagi bermain dan bernyanyi, serta lebih fokus pada kehidupan pasif.
Pesan bagi Generasi Berikut
Fats Domino meninggalkan warisan yang berharga, baik dari segi karier musik maupun kehidupan pribadi. Ia menunjukkan bahwa kekayaan tidak harus diukur dengan jumlah uang yang dimiliki, tetapi juga oleh kesempatan untuk hidup bahagia dan meninggalkan warisan bagi generasi berikut.
Artikel ini dapat menjadi referensi bagi mereka yang ingin memahami bagaimana Fats Domino mengembangkan karier musiknya, serta bagaimana kekayaannya berasal dari masa lalu.