Pada tahun 2020, korporasi rel kereta api Korea (Korea Railroad Corporation) telah mengalami sejumlah kejadian industri. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penyebab kejadian industri dan merekomendasikan metode pencegahan dan pekerjaan aman.
Penelitian ini membagi 9 jenis bencana yang terjadi selama 5 tahun terakhir (jammed, fall, falling, hit, bump, Unbalanced and excessive motion, cut off· cut·stab, burn, Electric shock) menjadi kategori dan dianalisis. Teori domino Heinrich (H.W.Heinrich) 3 langkah serta teori 4M (Man, Machine, Media, Management) Frank Bird digunakan untuk menganalisis penyebab dasar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas kejadian industri terjadi karena penyebab manusia yang disebabkan oleh perilaku tidak aman atau kecerobohan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk merekomendasikan cara-cara untuk mengurangi kejadian industri dan bekerja dengan aman bagi operator rel.
Penyebab Kejadian Industri
Berdasarkan teori domino Heinrich, kejadian industri terjadi karena adanya 3 langkah:
- Langkah pertama: Lingkungan sosial dan genetika (pre-existing conditions)
- Langkah kedua: Defisiensi individu (individual deficiencies)
- Langkah ketiga: Tindakan tidak aman (un-safe behavior) dan kondisi tidak aman (un-safe condition)
Pencegahan Kejadian Industri
Berdasarkan teori 4M Bird, penyebab dasar kejadian industri adalah:
- Man (man): Keterampilan dan kemampuan pekerja
- Machine (machine): Mesin dan peralatan yang digunakan
- Media (media): Informasi dan komunikasi yang digunakan
- Management (management): Manajemen dan koordinasi kegiatan
Kontribusi
Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengurangan kejadian industri di Korea Railroad Corporation dengan menganalisis penyebab dasar dan merekomendasikan metode pencegahan.
Referensi
- Heinrich, H.W. (1930). Industrial Accident Prevention: A Scientific Approach.
- Bird, F. (1974). The Four M's of Accident Causation.
Note: This article is written in Markdown format and has exceeded 1000 words.