Domino Theory: Definition, Cold War & Vietnam War

Domino Theory: Definition, Cold War & Vietnam War

Dalam era Perang Dingin, teori domino menjadi salah satu konsep strategi yang digunakan oleh pemerintahan Amerika Serikat untuk menghambat penyebaran komunisme di wilayah Asia Tenggara. Teori ini berpendapat bahwa jika sebuah negara non-komunis jatuh ke tangan komunis, maka akan segera menyebabkan jatuhnya negara-negara non-komunis lainnya di sekitar wilayah tersebut, seperti domino yang terjatuh.

Pada tahun 1950-an, pemerintahan AS telah memegang erat gagasan bahwa runtuhnya Indochina ke tangan komunis akan menyebabkan runtuhnya negara-negara lain di Asia Tenggara. Pada tahun 1952, Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat termasuk teori ini dalam laporannya tentang Indochina.

Pada tahun 1954, Presiden Dwight D. Eisenhower mengartikulasikan teori domino sebagai prinsip "jatuhnya domino" (falling domino principle): "Anda memiliki barisan dominonya yang diatur, Anda menjatuhkan yang pertama, dan apa yang akan terjadi pada yang terakhir adalah kepastian bahwa akan segera jatuh." Eisenhower berpendapat bahwa kehilangan Vietnam ke tangan komunis akan menyebabkan jatuhnya negara-negara lain di Asia Tenggara.

Teori domino menjadi salah satu alasan utama yang digunakan oleh administrasi Kennedy dan Johnson pada tahun 1960-an untuk membenarkan peningkatan partisipasi militer Amerika Serikat dalam Perang Vietnam. Teori ini juga digunakan sebagai dasar untuk memperkenalkan kebijakan " Domino Theory" yang menargetkan penghancuran komunisme di Asia Tenggara.

Dalam tulisan berikut, kita akan membahas lebih lanjut tentang teori domino dan bagaimana konsep ini digunakan dalam konteks Perang Vietnam.

Definisi & Fakta

Teori domino adalah sebuah konsep strategi yang dikemukakan oleh pemerintahan AS sebagai upaya untuk menghambat penyebaran komunisme di wilayah Asia Tenggara. Teori ini berpendapat bahwa jika sebuah negara non-komunis jatuh ke tangan komunis, maka akan segera menyebabkan jatuhnya negara-negara lain di sekitar wilayah tersebut.

Sumber-sumber:

  • Domino Theory. ScienceDirect.
  • Foreign Relations of the United States, 1952–1954, Indochina, Volume XIII, Part 1: Editorial Note. U.S. Department of State, Office of the Historian.
  • World War II, Race, and the Southeast Asian Origins of the Domino Theory. Wilson Center.

Kesimpulan

Teori domino adalah sebuah konsep strategi yang digunakan oleh pemerintahan AS untuk menghambat penyebaran komunisme di wilayah Asia Tenggara. Teori ini berpendapat bahwa jatuhnya negara non-komunis ke tangan komunis akan menyebabkan jatuhnya negara-negara lain di sekitar wilayah tersebut. Konsep ini digunakan sebagai dasar untuk memperkenalkan kebijakan "Domino Theory" yang menargetkan penghancuran komunisme di Asia Tenggara.

Catatan

Sementara setiap upaya telah dilakukan untuk mengikuti gaya penulisan style, mungkin terdapat beberapa kesalahan. Silakan rujuk pada manual gaya penulisan yang sesuai atau sumber-sumber lain jika Anda memiliki pertanyaan.

Terima kasih atas umpan balik Anda!