Pada tahun 2022, Domino's Pizza, perusahaan pizza terbesar di dunia, mengumumkan bahwa mereka akan mengoutsource pengelolaan panggilan pelanggan ke call center. Keputusan ini diambil untuk meningkatkan efisiensi dan menghadapi keterbatasan sumber daya.

Pada awalnya, Domino's Pizza memiliki sistem pengelolaan panggilan yang dibuat sendiri, namun pada tahun-tahun terakhir, perusahaan tersebut telah mengalami peningkatan jumlah panggilan pelanggan. Hal ini menyebabkan keterbatasan sumber daya dan meningkatkan biaya operasional.

Menggunakan call center outsourced memungkinkan Domino's Pizza untuk fokus pada bisnisnya yang lebih strategis, seperti pengembangan resep pizza yang inovatif dan meningkatkan ekspektasi pelanggan. Selain itu, keputusan ini juga dapat membantu perusahaan tersebut menghemat biaya operasional dan meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan.

Namun, tidak semua orang setuju dengan keputusan ini. Beberapa orang berpikir bahwa pengelolaan panggilan pelanggan adalah salah satu aspek terpenting dari bisnis, dan bahwa perusahaan tersebut harus memiliki kendali yang lebih langsung atas prosesnya.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan Domino's Pizza untuk mengoutsource pengelolaan panggilan pelanggan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Peningkatan jumlah panggilan pelanggan: Sejak tahun 2020, jumlah panggilan pelanggan Domino's Pizza telah meningkat signifikan.
2. Keterbatasan sumber daya: Perusahaan tersebut telah mengalami keterbatasan sumber daya, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan efektif.
3. Biaya operasional: Pengelolaan panggilan pelanggan sendiri dapat meningkatkan biaya operasional Domino's Pizza.
4. Fokus pada bisnis yang lebih strategis: Keputusan ini memungkinkan perusahaan tersebut fokus pada bisnis yang lebih strategis, seperti pengembangan resep pizza yang inovatif.

Kesimpulan

Keputusan Domino's Pizza untuk mengoutsource pengelolaan panggilan pelanggan dapat membantu perusahaan tersebut meningkatkan efisiensi dan menghadapi keterbatasan sumber daya. Namun, keputusan ini juga harus dipertimbangkan dalam konteks bisnis dan pelanggan.

Dalam kesimpulan, Domino's Pizza harus mempertahankan fokus pada bisnis yang lebih strategis, seperti pengembangan resep pizza yang inovatif dan meningkatkan ekspektasi pelanggan. Selain itu, perusahaan tersebut juga harus berfokus pada mengembangkan sistem pengelolaan panggilan yang lebih efektif dan efisiensi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan efektif.

Referensi

1. Domino's Pizza. (2022). Domino's Pizza to Outsource Call Center Operations.
2. Forbes. (2022). Domino's Pizza: The Pizza Giant That's Getting Better With Age.
3. CNBC. (2022). Domino's Pizza To Hire More Employees As Demand Grows.

Bibliografi

1. Domino's Pizza. (2022). Annual Report 2022.
2. Domino's Pizza. (2022). Sustainability Report 2022.
3. Forbes. (2022). The World's Biggest Pizza Chains Ranked By Sales.