Tata Kelola Akses Database Domino

Tata Kelola Akses Database Domino

Pada artikel ini, kami akan membahas cara tata kelola akses database Domino dan bagaimana mengatur hak akses untuk pengguna, grup, dan server. Kami juga akan membahas tentang bagaimana menggunakan Administrator Process untuk melakukan perubahan pada replica yang terpilih dan bagaimana memantau status perubahan tersebut.

Menggunakan Administrator Process

Pada Domino Directory, Anda dapat menentukan sebuah server sebagai administrator yang hanya memiliki satu replica. Administrasi Process kemudian akan membuat semua perubahan pada replica tersebut dan mengirimkan perubahan-perubahan lainnya ke semua replica lain di domain. Anda juga dapat menentukan lebih dari satu server administrasi yang dapat membagi pengolahan permintaan administrasi yang memodifikasi Domino Directory.

Database Administrasi

Administrasi Requests database (ADMIN4.NSF) dibuat pada server administrasi ketika server tersebut pertama kali dijalankan. Permintaan-permintaan kerja untuk dilakukan oleh Administrasi Process disimpan dalam database tersebut, serta status pekerjaan yang telah selesai dan log respons berupa Dokumen Request Administrasi.

Certificate Authority

Database Administrasi juga dapat digunakan sebagai antarmuka untuk Certificate Authority requests. Pihak Registration Authority harus memantau status permintaan CA dan dapat menghapus atau kembali mengirimkan permintaan-permintaan tersebut dalam cara yang sama seperti Administrasi Process.

Configuring Database ACL

Untuk menyiapkan akses database, Anda perlu merencanakan akses database untuk aplikasi sebelum menambah pengguna, grup, atau server ke database ACL. Setelah menambah nama ke ACL, Anda dapat mengatur tingkat akses untuk nama tersebut. Meskipun menetapkan tipe pengguna adalah opsional, itu memberikan tingkat keamanan tambahan. Anda juga dapat menambahkan hak akses dan peran jika aplikasi memerlukannya.

Cara Mengonfigurasikan Database ACL

Untuk mengonfigurasikan database ACL, Anda harus:

  1. Memastikan bahwa Anda memiliki akses manager di dalam database ACL.
  2. Membuat peran dan grup yang akan digunakan di ACL.
  3. Dari panel Domino Administrator Server, pilih server yang menyimpan databases.
  4. Klik Files, dan pilih satu atau lebih databases dari direktori data Domino.
  5. Dari panel Tools, pilih Database – Manage ACL.
  6. Tambahkan entri untuk pengguna Notes, server, grup, dan pengguna Internet terautentik.
  7. Set akses level untuk setiap entri.
  8. (Opsional) Tentukan tipe pengguna untuk setiap entri.
  9. (Opsional) Refine entri dengan mengizinkan atau memblokir hak akses level tambahan.
  10. (Opsional) Tugasankan peran ke entri ACL.
  11. (Opsional) Tentukan server administrasi untuk memperbarui entri ACL secara otomatis.
  12. (Opsional) Untuk mencegah pengguna yang memiliki akses level Depositor atau No Access dari menggunakan sistem operasi untuk mencopy database, enkripsi database dengan ID server melalui opsi Lokal Encryption.

Dengan demikian, Anda telah selesai mengonfigurasikan akses database Domino.